5 Fakta Tren Aa Kasihan Aa, Keluarga Berharap Setop Parodi

Kalimat 'Aa kasihan aa' memang sudah banyak menghiasi media sosial. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu dari mana kalimat itu akhirnya menjadi viral seperti saat ini.

Kalimat 'Aa kasihan aa' ternyata mulai menjadi viral setelah video yang beredar di Instagram, @sendisultanke4. Video itu memperlihatkan seorang ibu yang beraksi dengan menengadahkan baskom sambil berkata 'Aa kasihan aa' dengan nada khasnya.

Dari video, banyak warganet kemudian menyoroti aksi dan nada yang dilantunkan oleh ibu tersebut saat melakukan aksi minta-minta. Video itu memang sempat ramai setelah diunggah di media sosial. Namun, video tersebut kabarnya sudah dihapus.

Setelah menjadi viral, banyak orang yang penasaran dengan sosok ibu dalam video tersebut. Setelah ditelusuri lebih jauh, ibu tersebut memiliki nama Baliah. Dia sendiri berasal dari Desa Ciasihan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dia memang sering melakukan aksi minta-minta dengan nada khasnya di sekitaran kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Baliah melakukan aksi minta-minta sejak pagi hingga sore hari di kawasan tersebut. Kabarnya, Baliah sudah setahun lebih melakukan aksinya.

Di balik aksi itu, ada cerita yang ternyata tidak banyak diketahui orang selama ini. Dia sudah menikah dengan lelaki bernama Ropik dan telah memiliki anak yang saat ini kabarnya masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD). 

Baliah diketahui masuk ke dalam kategori keluarga yang tidak mampu. Suaminya sendiri hanya bisa bekerja secara serabutan sehari-harinya. Selain itu, suaminya juga memiliki kekurangan yang dialami, yaitu tunarungu.

Di sisi lain, Baliah membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan, termasuk agar anaknya bisa bersekolah. Hal itulah yang akhirnya membuat Baliah melakukan aksi minta-minta.

Mengenai gaya yang ditampilkan saat melakukan aksinya, hal itu ternyata merupakan inisiatif Baliah sendiri.

Video Baliah yang melakukan aksi minta-minta ternyata begitu cepat tersebar di media sosial. Setelah video tersebut menjadi viral, banyak warganet yang menganggap bahwa kata yang diucapkan Baliah adalah hal yang lucu.

Lantaran dinilai lucu, banyak warganet hingga kreator konten berlomba-lomba membuat parodi video 'Aa kasihan aa' demi mendapatkan jumlah penonton yang banyak. Selain itu, suara tersebut ternyata juga dibuat versi remix dan menjadi viral di media sosial.

Namun, semuanya berubah setelah cerita kehidupan Baliah terungkap. Sejak itu, banyak warganet yang merasa iba dengan Baliah. Konten 'Aa kasihan aa' bahkan sudah dianggap tidak lucu lagi.

Di balik tawaan warganet terhadap konten 'Aa kasihan aa', anak Baliah yang masih bersekolah ternyata mengalami hal yang sebaliknya.

Sayangnya, tren video dan suara 'Aa kasihan aa' justru membuat anak Baliah merasa sedikit trauma hingga tidak mau berangkat sekolah. Pasalnya, anak Baliah ternyata mendapatkan olokan dari orang lain. Hal itu jelas tak disukai oleh anak Baliah.

Baliah dan keluarga pun meminta kepada warganet untuk setop memparodikan 'Aa kasihan aa' yang belakangan ini menjadi viral di media sosial.

Jadi, itulah deretan fakta tren 'Aa kasihan aa' yang sempat menjadi viral di media sosial. Dari beberapa fakta di atas, kamu menjadi tahu tentang kisah yang terjadi mengenai latar belakang kehidupan dari ibu yang viral itu.