10 Fakta Unik Keju Mozzarella yang Wajib Kamu Tahu, Penasaran?

Apa kamu pernah menebak dari mana nama mozzarella berasal? Mungkin kamu berpendapat jika itu berasal dari nama pembuat atau tempat mozzarella pertama ditemukan, tapi ternyata bukan begitu. 

Nama mozzarella merupakan gabungan kata dari dialek Neapolitan, yaitu mozze yang artinya memotong dan rella yang bermakna alang-alang.

Kedua kata tersebut diambill dari cara pembuatannya, yaitu susu fermentasi yang diolah dengan cara dipotong menggunakan alang-alang. 

Tahukah kamu kalau di tempat penghasil utamanya, mozzarella dibuat dari susu kerbau dan bukan susu sapi? Tepatnya di Campania, Italia, 500 tahun yang lalu mozzarella dibuat pertama kali menggunakan susu kerbau.

Penggunaan susu kerbau dinilai lebih baik daripada susu sapi. Ini terjadi karena kandungan proteinnya 10-11% lebih banyak daripada susu sapi.

Penggunaan susu kerbau juga akan membuat keju lebih halus dan memiliki konsistesi yang lebih tebal. Ini memudahkan proses pengolahan keju mozzarella. 

Beberapa wilayah Italia seperti, Lazio, Sardinia, dan Abruzzo membuat keju mozzarella dari susu domba lho. Keju mozzarela ini dinamakan mozzarella pecorella.

Umumnya makanan yang berbahan dasar susu memiliki kandungan lemak tinggi. Apalagi jika itu diperoleh dari susu sapi dan kerbau.

Maka jika kamu menemukan produk mozzarella yang katanya bebas lemak atau rendah lemak, sebaiknya kamu tidak membelinya.

Meskipun mozzarella memliki kandungan lemak yang cukup tinggi, namun itu tidak membuatnya menjadi keju yang berbahaya. Pasalnya, ia memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding keju lain seperti keju cheddar. 

Kalau selama ini kamu berpikir keju mozzarella tidak memiliki jenis-jenis yang berbeda, kamu salah besar. Keju yang satu ini ternyata dibagi lagi menjadi 12 jenis yang berbeda berdasarkan cara pengolahan dan bentuknya. 

Sebagai contoh, keju mozzarella pecorella yang berbahan susu domba merupakan salah satu jenisnya. Sisanya, ada juga fresh mozzarella, bocconcini, burrata, dan yang lainnya.

Protein sangat dibutuhkan bagi kesehatan manusia. Makromolekul yang satu ini dibutuhkan guna membangun, menyembuhkan, dan meregenerasi jaringan tubuh melalui sistem kekebalan tubuh, hormon. dan zat lainnya. 

Ternyata, kandungan protein dalam keju mozzarella cukup tinggi. Keju ini mengandung lebih banyak protein daripada keju jenis lainnya. Satu ons keju Amerika hanya mengandung 5 gram protein sedangkan mozzarella mengandung sekitar 6 gram protein per ons.
 

Banyak yang mengenal susu sebagai sumber kalsium yang baik. Hal yang sama juga terdapat pada produk-produk olahannya, tak terkecuali keju mozzarella. 

Mozzarella memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Setiap satu ons keju mozzarella mengandung kira-kira183 miligram kalsium. Kalsium dalam mozzarella ini sangat baik bagi pertumbuhan tulang. 

Kamu kini tahu mozzarella kaya akan kandungan protein dan juga kalsium. Seakan belum cukup, masih ada beberapa manfaat lain dalam mozzarella yang berguna bagi tubuh. 

Keju mozzarella mengandung niacin, thiamine, biotin, dan vitamin B6. Zat-zat ini mampu menjaga kesehatan kulit juga mata. Mozzarella juga mengandung vitamin B2 atau riboflavin yang dapat mengobati anemia atau migrain.  

Mozzarella memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun melansir dari kitchenistic.com, keju satu ini sebaiknya dihindari oleh orang-orang dengan masalah pencernaan. 

Produsen keju umumnya melakukan pematangan pada keju mereka yang memecah kasein menjadi asam amino dan pepton sehingga mudah dicerna. Namun hal ini tidak terjadi dalam membuat keju mozzarella. 

Beberapa orang akan kesulitan mengonsumsi kasein yang masih utuh. Ini dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa individu yang tidak dapat mencerna kasein dengan baik.

Biasanya kita meletakan keju di lemari pendingan bukan? Itu tidak berlaku bagi mozzarella lho. Kalau kita masih melakukannya artinya kita salah besar.

Keju mozzarella tidak boleh disimpan dalam kulkas yang memiliki suhu dibawah 18 derajat. Hal tersebut akan mengurangi kualitas mozzarella. Keju ini akan lebih enak dinikmati jika lembu sebelum dimasak, dan berserabut setelahnya. Cukup lunak namun tidak terasa kenyal atau keras. 

Keju mozzarella memiliki rasa unik. Meskipun begitu kamu bisa menggunakannya untuk mengganti jenis keju lainnya. 

Mozzarella dapat digunakan untuk mengganti keju parmesan ketika membuat pasta. Kamu pasti tidak akan menyesal, rasanya keduanya tidak jauh beda. Dan yang terpenting, itu malah  membuatnya jadi lebih enak. 

Mozzarella rasanya cocok untuk kamu gabungkan dengan beragam jenis makanan. Itulah mengapa mozzarella banyak sekali digunakan dalam industri makanan. 

Itu dia 10 fakta unik dan menarik di balik keju mozzarella yang perlu kamu ketahui. Adakah yang sudah kamu ketahui terlebih dahulu?