5 Fakta Zainal Arifin Mochtar, Pakar Hukum di Film Dirty Vote

Diketahui bahwa Zainal Arifin Mochtar pernah menyenyam pendidikan tingkat tinggi di Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Hukum. Ia pun berhasil merampungkan kuliahnya pada tahun 2003.

Selepas lulus dari UGM, Zainal memilih langkah selanjutnya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia pun mengambil jenjang S2 di Northwetern University, dan berhasil merampungkannya pada tahun 2006.

Sukses mendapatkan gelar S2, Zainal memutuskan kembali ke UGM untuk menuntaskan pendidikan S3 di jurusan pada tahun 2012.

Rekam jejaknya sebagai seorang ahli hukum nampaknya tak perlu diragukan lagi, karena dari pendidikan S1 hingga S3 Zainal Arifin Mochtar selalu memilih untuk mendalami ilmu hukum. Oleh karena itu, ia pun tidak hanya berprofesi sebagai seorang dosen, melainkan juga ketua departemen Ilmu Hukum Univeritas Gadjah Mada. 

Sebagai seorang akademisi, Zainal kerap memberikan pandangannya terhadap masalah hukum di Indonesia. Maka tak heran jika sosoknya ikut terlibat dalam film Dirty Vote. 

Sebagai seorang dosen, kemampuan Zainal Arifin dalam berbicara di depan umum tak perlu diragukan lagi. Kecakapan dalam berbicara itulah yang Zainal sempat ditunjuk untuk menjadi moderator debat capres dan cawapres 2014.

Kala itu, Zainal Arifin memandu acara debat capres dan cawapres pertama pada Senin (9/6/2014). Acara debat tersebut diikuti oleh pasangan Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK.

Aktivitas Zainal Airifin tidak hanya terbatas pada dunia akademik saja, ia pun kerap terlibat dalam praktik nyata upaya pemberantasan korupsi melalui Pukat UGM.

Diketahui Pukat UGM sebuah lembaga yang telah lama dikenal sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi di Indonesia. Dalam lembaga tersebut, Zainal ditunjuk sebagai direktur.

Tidak sampai di situ, sebagai pakar Hukum Tata Negara, Zainal Arifin Mochtar sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum nasional, termasuk acara terkemuka Indonesia Lawyers Club di TVOne.

Sosok pakar Hukum Tata Negara bernama Zainal Arifin Mochtar menjadi perbincangan warganet, setelah mengungkapkan rangkaian kecurangan dalam pemilu 2024, lewat film dokumenter Dirty Vote berjudul Sebuah Desain Kecurangan Pemilu 2024.

Dalam film Dirty Vote yang berdurasi hampir 2 jam itu, Zainal ikut serta bersama rekannya bernama Feri Amsari dan Bivitri Susanti. Ketiganya menjelaskan masalah yang menggeliat di rangkaian pemilu Indonesia 2024 mulai dari hulu hingga hilir.

Itulah rangkuman terkait beberapa fakta Zainal Arifin Mochtar seorang pakar hukum di film Dirty Vote. Semoga informasi ini bisa mengurangi rasa penasaran kamu, ya.