Berita duka masih menyelimuti pasangan Irish Bella serta Ammar Zoni karena kehilangan kedua anak kembarnya berjenis kelamin perempuan.
Jika sebelumnya tersebar kabar kalau kedua anak kembarnya bernama Ayuna dan Ayura, namun setelah dilihat batu nisan di pemakamannya tertulis dua nama anak perempuan yaitu Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar.
Dokter Gatot Abdurrazak, Sp.OG sebagai salah satu tim dokter Irish Bella mengatakan bahwa kehamilan pertama istri dari Ammar ini mengalami Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS). Perlu Mama ketahui juga bahwa TTTS dapat memicu Mirror Syndrome disertai Preeklampsia.
Dalam kasus ini, kandungan Irish mengalami satu plasenta dengan dua tali pusar. Preeklampsia yang terjadi pada Mirror Syndrome mengakibatkan plasenta kandungan lepas dan dampak buruk karena aliran darahnya tidak mengalir ke kedua janin kembarnya, sehingga memicu kematian.
Berita duka dari pasangan Irish dan Ammar pun menjadi pembicaraan publik karena keduanya sedang masuk ke dalam proses berduka.
Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht mengatakan bahwa kesehatan mental ketika menjalani proses berduka seperti Irish dan Ammar perlu dijaga supaya tidak berkembang menjadi depresi berkepanjangan. Menurutnya biarkan keduanya menjalankan proses berduka dengan cara mereka sendiri.
Menurutnya, baik Irish dan Ammar memiliki rasa kehilangan yang sama saat kehilangan anak kembarnya dan perlu melewati fase berduka bersama. Untuk itu, keduanya perlu mendapat dukungan dari orang terdekat tanpa di judge atau diarahkan untuk melakukan sesuatu yang mungkin belum siap untuk dilakukan.
Terkait fase berduka yang dialami oleh Irish dan Ammar saat kehilangan bayi kembarnya, menurut Dr. Elisabeth Kubler-Ross dalam bukunya On The Death and Dying (1969) menjabarkan akan ada sebuah 5 fase duka atau 5 stages of loss perlu dilalui.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa tahapan yang perlu dilalui Irish dan Ammar selama fase berduka, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
