Hari Ini, Pemerintah Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Rp14 Ribu

Minyakita akan dijual seharga Rp14 ribu untuk wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi

6 Juli 2022

Hari Ini, Pemerintah Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Rp14 Ribu
Instagram.com/zul.hasan

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan minyak goreng curah kemasan pada Rabu (6/7/2022). Produksi minyak curah dengan kemasan ini diharapkan bisa mempermudah proses distribusi hingga ke wilayah timur Indonesia.

Minyak curah kemasan tersebut telah diberi merek bernama Minyakita. Merek Minyakita sendiri merupakan merek dagang dengan hak milik pemerintah Indonesia.

Dengan begitu, produsen swasta maupun BUMN yang ingin memproduksi minyak curah kemasan dapat menggunakan hak merek tersebut. Kabar mengenai peluncuran Minyakita ini tentu menjadi kabar bahagia untuk masyarakat.

Pasalnya, harga minyak goreng belakangan ini mengalami fluktuatif yang tidak menentu. Tak heran jika hal tersebut membuat masyarakat dan ibu rumah tangga merasa kesal.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai peluncuran Minyakita.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Harga Minyakita sebesar Rp14 ribu untuk di wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi

1. Harga Minyakita sebesar Rp14 ribu wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi
Instagram.com/zul.hasan

Zulfikli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengatakan, sejauh ini rata-rata harga minyak goreng curah kemasan sebesar Rp14 ribu untuk wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Hal ini diketahui telah sesuai dengan target pemerintah terkait peluncuran Minyakita.

“Minyak goreng Rp14 ribu akan kami kemas dengan kemasan sederhana,” katanya.

Editors' Pick

2. Sayangnya, harga Minyakita di Papua dan Maluku masih cukup tinggi sebesar Rp20 ribu per liter

2. Sayangnya, harga Minyakita Papua Maluku masih cukup tinggi sebesar Rp20 ribu per liter
Instagram.com/zul.hasan

Namun sayangnya, untuk wilayah Papua dan Maluku harga minyak curah kemasan ini masih cukup tinggi hingga Rp20 ribu per liter. Zulhas mengungkapkan bahwa tingginya harga di wilayah timur bukan karena pasokan minyak goreng yang terbatas, melainkan biaya logistik.

Pengangkutan minyak goreng curah membutuhkan fasilitas tertentu dalam jumlah besar dan memakan biaya lebih tinggi dari pengiriman minyak goreng kemasan.

"Memang masalah logistik di Papua dan Maluku belum mampu kita atasi. Oleh karena itu, kita coba dengan minyak goreng Rp 14 ribu lalu kita akan kemas dengan sederhana. Mungkin bisa lebih murah," ucap Zulhas.

3. Ada 28 produsen minyak goreng siap untuk memproduksi Minyakita

3. Ada 28 produsen minyak goreng siap memproduksi Minyakita
Freepik/freepik

Direktur Bahan Pokok dan Penting, Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menambahkan sampai saat ini telah ada 28 produsen minyak goreng yang siap memproduksi Minyakita.

Ia optimis produsen yang berminat memproduksi Minyakita akan terus bertambah. Hal ini karena pemerintah akan memberikan insentif bagi produsen yang mengikuti program tersebut.

Insentif diberikan atas kompensasi pemerintah karena biaya pengemasan dibebankan ke masing-masing pelaku usaha.

4. Kemasan minyak goreng curah ini lebih kuat, rapi, dan bersih dari kemasan sebelumnya

4. Kemasan minyak goreng curah ini lebih kuat, rapi, bersih dari kemasan sebelumnya
Pexels/Pixabay

Sebelumnya Zulkifli Hasan juga sempat mengatakan, program Minyakita ini merupakan program lanjutan dari program pemerintah sebelumnya, yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Zulhas menjelaskan bahwa perbedaannya hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat, rapi, dan bersih.

"Kalau minyak goreng curah yang MGCR itu kan plastiknya tipis takut pecah. Nah, dengan program Minyakita itu nantinya packaging-nya lebih bagus. Lebih kuat dan rapi," ujar Menteri Perdagangan Zulhas.

5. Distribusi akan diperluas hingga ke supermarket

5. Distribusi akan diperluas hingga ke supermarket
Freepik/bearfotos

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan itu juga menambahkan bahwa distribusi Minyakita nantinya akan diperluas hingga ke supermarket.

"Kalau beli liter gini kan harus di tempat tertentu kan harus dicurahkan. Harus dituang, perlu orang lagi dan kadang-kadang bisa netes kotor. Kalau itu kan toko-toko yang semacam minimarket itu nggak mau, tapi kalau sudah dikemas mereka akan mau," kata Zulhas.

Demikian informasi terbaru mengenai program minyak goreng curah kemasan dari pemerintah. Semoga distribusi program Minyakita ini nantinya akan berjalan dengan lancar dan terpercaya, ya.

Baca juga: 

The Latest