Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Macniak
Freepik/Macniak

Di tengah kemunculan cacar monyet yang semakin mewabah serta Covid-19 yang belum kunjung usai, kini dikabarkan ada jenis virus lain yang menular ke manusia.

Flu tomat dilaporkan telah menyerang 82 orang anak asal India yang kesemuanya berusia di bawah lima tahun. Dinamai flu tomat karena adanya lepuh merah di kulit seukuran tomat.

Hingga saat ini, flu tomat dilaporkan ditemukan di distrik Kollam di Kerala India dan dekat area Anchal, Aryankavu serta Neduvathur. Flu tomat tertular kepada anak-anak melalui kontak dekat.

Lalu, sebenarnya apa itu flu tomat yang menjangkit 82 anak-anak di India? Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta lainnya.

1. Flu tomat dilaporkan baru menginfeksi anak-anak

Ilustrasi - Freepik/prostooleh

Dikutip dari IndiaTV news, flu tomat merupakan sebuah penyakit langka yang menyebabkan dehidrasi, serta ruam-ruam merah di kulit. Tak hanya itu, penderita juga mengalami gejala flu dan pilek.

Penyakit ini dinamai flu tomat karena adanya lepuh berwarna merah di kulit sebesar tomat. Hngga kini, flu tomat dilaporkan menginfeksi sejumlah anak-anak berusia 1-9 tahun.

Banyak anak-anak yang terserang flu tomat karena belum memiliki kekebalan tubuh yang kuat seperti orang dewasa. Perlu diketahui juga bahwa penderita akan rentan terserang penyakit dan muncul gejala pada mulut, tangan dan kaki.

2. Gejala flu tomat yang perlu diketahui

Freepik/Freepik

Banyak pendapat jika flu tomat memiliki gejala yang mirip dengan cacar monyet. Namun, tak sedikit yang menyimpulkan seperti chikungunya, yakni demam tinggi, ruam-ruam dan iritasi kulit.

Umumnya, gejala flu tomat yang dilaporkan hingga saat ini meliputi:

  1. Demam tinggi
  2. Kelelahan
  3. Pembengkakan sendi
  4. Ruam
  5. Nyeri hebat pada persendian
  6. Dehidrasi
  7. Mual
  8. Diare

3. Flu tomat sangat mudah menular ke orang lain

Ilustrasi - Freepik/dikushin

Dilansir dari jurnal medis The Lancet, flu tomat dijelaskan sangat menular. Para dokter khawatir virus tersebut akan menyerang orang dewasa, meski kekebalan tubuh mereka sudah cukup kuat.

Tak hanya itu, banyak ahli medis yang percaya flu tomat merupakan varian baru dari penyakit tangan, kaki serta mulut. Penyakit tersebut merupakan penyakit umum pada anak-anak, tetapi juga bisa menular ke orang dewasa.

"Anak-anak berada pada peningkatan risiko terkena flu tomat karena infeksi virus umum terjadi pada kelompok usia ini dan penyebarannya kemungkinan melalui kontak dekat," tulis jurnal tersebut.

"Mengingat kesamaan dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut, jika wabah flu tomat pada anak-anak tidak dikendalikan dan dicegah, penularan dapat menyebabkan konsekuensi serius dengan menyebar pada orang dewasa juga," lanjutnya.

Itulah beberapa fakta mengenai kemunculan flu tomat yang menyerang puluhan anak-anak di India. Pastikan selalu menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi agar imunitas tubuh terjaga, ya.

Editorial Team