3 Perintah Jokowi soal Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan

Jokowi meminta untuk segera melakukan evaluasi akibat tragedi berdarah Kanjuruhan

2 Oktober 2022

3 Perintah Jokowi soal Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan
Instagram.com/jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan duka cita atas tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Kerusuhan yang memakan korban ini terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Persebaya diketahui memenangkan laga tersebut dengan skor 2-3, lalu para pendukung Arema menerobos masuk ke dalam lapangan. 

Berbagai kericuhan pun terjadi hingga suasana benar-benar tak terkendali. Ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan. Tercatat, ada 129 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (2/10/2022).

Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan beberapa hal terhadap pihak-pihak terkait. Berikut Popmama.com telah merangkum tiga perintah Jokowi imbas dari tragedi berdarah Kanjuruhan

1. Presiden Jokowi meminta agar korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan layanan medis yang layak

1. Presiden Jokowi meminta agar korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan layanan medis layak
Youtube.com/Sekretariat Presiden

Imbas dari tragedi berdarah ini, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan perawatan terbaik terhadap korban Kanjuruhan.

"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor, khususnya layanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," kata Jokowi. 

2. Meminta PSSI menghentikan sementara Liga 1

2. Meminta PSSI menghentikan sementara Liga 1
Instagram.com/pssi

Presiden Jokowi memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara Liga 1. Hal ini dilakukan karena tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/10/2022) malam.

Akibat kericuhan yang terjadi ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa berdarah tersebut di Stadion Kanjuruhan.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ujar Jokowi. 

3. Meminta untuk segera melakukan evaluasi akibat tragedi ini

3. Meminta segera melakukan evaluasi akibat tragedi ini
Instagram.com/nikitamirzanimawardi_17/wendicagur

Tak hanya itu, Jokowi pun memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk segera melakukan evaluasi.

"Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," ucap Jokowi. 

Evaluasi ini diminta oleh Jokowi dilakukan secara menyeluruh terkait prosedur keamanan dan penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini tragedi terakhir di sepak bola tanah air. Jangan sampai lagi ada tragedi-tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," lanjutnya.

Semoga tragedi berdarah Kanjuruhan ini bisa jadi pembelajaran serta evaluasi, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa nantinya, ya. 

Baca juga: 

The Latest