Eksklusif: Ini Cara Bikin Anak Mengenang Pandemi Corona Tanpa Trauma

Psikolog ungkap langkah-langkah yang bisa dilakukan bersama anak nih, Ma!

17 April 2020

Eksklusif Ini Cara Bikin Anak Mengenang Pandemi Corona Tanpa Trauma
Pixabay/nastya_gepp

Di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19, masyarakat Indonesia diharapakan untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan juga keluarga terdekat. Tidak dimungkiri, bahwa pandemi ini bisa menjadi trauma di kehidupan manusia, termasuk anak-anak yang akan mungkin memiliki pengalaman buruk tentangnya.

Beberapa kegiatan pun harus dilaksanakan di rumah, termasuk bekerja dan proses proses belajar mengajar. Langkah ini dilakukan karena mendukung imbauan dari pemerintah agar penyebaran virus tidak kian meningkat dari hari ke hari. 

Walau harus melakukan karantina serta melakukan semua kegiatan #DiRumahAja, namun orangtua seharusnya merasa beruntung. Hal ini dikarenakan dapat melihat perkembangan anaknya setiap hari. 

Ketika melakukan kegiatan bersama-sama di rumah selama pandemi, orangtua dapat menciptakan sekaligus pengalaman berharga bersama anak. 

Eksklusif Ini Cara Bikin Anak Mengenang Pandemi Corona Tanpa Trauma
Instagram.com/popmama_com

Popmama.com dan Saskia Rosita Indasari, M.Psi., Psikolog, Education Specialist Wahana Visi Indonesia serta Becky Tumewu, Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia berusaha menghadirkan berbagai solusi yang mampu meningkatkan bonding antara orangtua bersama anak selama #DiRumahAja. 

Berbagai tips dan trik pun diberikan selama Popmama Online Class (POC) agar tetap bahagia selama menghadapi pemberitaan terkait Covid-19 yang semakin membuat khawatir. 

Popmama Online Class (POC) adalah kuliah memakai aplikasi Whatsapp atau Kulwap yang mempertemukan narasumber ahli dan komunitas Popmama.com di ruang maya.

Jika Mama belum sempat mengikuti Popmama Online Class dan sedang merasa kebingungan dalam membangun kedekatan serta menabung pengalaman bersama anak di tengah pandemi Covid-19, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa penjelasan sekaligus tips dari Saskia Rosita Indasari. 

Semoga informasi ini membantu orangtua dapat menabung pengalaman sebanyak-banyaknya, meskipun hanya berada di dalam rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung. 

Editors' Pick

1. Ada beragam tantangan yang dihadapi orangtua di rumah selama pandemi Covid-19 

1. Ada beragam tantangan dihadapi orangtua rumah selama pandemi Covid-19 
Pixabay/finelightarts

Setiap orangtua yang sedang menerapkan WFH (Work From Home) dan harus mendampingi anak-anak selama berada di rumah tentu memiliki tantangan tersendiri. 

Ketika di rumah, orangtua yang sudah memiliki anak tidak hanya bisa fokus ke pekerjaannya saja. Ada tantangan lain yang akan terjadi karena anak-anak pun memiliki aktivitas tersendiri, mulai dari belajar dengan penerapan jarak jauh melalui teknologi serta bermain setelah selesai. 

Menurut Saskia Rosita sebagai seorang psikolog dan memahami kesehatan mental, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh orangtua di rumah selama pandemi berlangsung yaitu:

  • Membagi waktu dan tenaga antara pekerjaan kantor dengan tugas domestik di rumah. 
  • Mendampingi anak secara intens untuk mengerjakan berbagai macam tugas sekolah. 
  • Mendampingi lebih dari 1 anak yang usianya cukup beragam. 
  • Mencari kegiatan yang berkualitas untuk anak dan anggota keluarga. 

Berbagai tantangan inilah yang perlu dipelajari dengan baik, sehingga orangtua bisa memiliki strategi dan solusi tersendiri agar semuanya bisa berjalan beriringan. 

Adaptasi dengan rutinitas baru selama #DiRumahAja memang perlu ya, Ma!

2. Orangtua perlu menabung pengalaman dengan anak selama berada di rumah

2. Orangtua perlu menabung pengalaman anak selama berada rumah
Pixabay/2081671

Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa tabungan bukan hanya soal materi, namun pengalaman positif yang terjadi pada anak-anak juga bisa disebut sebagai tabungan. 

Selama melakukan berbagai kegiatan di rumah, orangtua mempunyai waktu yang cukup banyak bersama anak dari pagi hari hingga malam hari. 

"Inilah momen untuk bisa sama-sama saling mengenal lebih dekat. Orangtua memiliki kesempatan menabung sebanyak-banyaknya terkait pengalaman positif dengan anak karena punya waktu berkualitas," ucap Saskia Rosita. 

Berbagai penelitian mengatakan bahwa pengalaman yang menyenangkan berkorelasi positif dengan minimnya tingkat depresi, kesejahteraan hidup yang lebih baik dan fungsi diri yang lebih baik saat dewasa. 

Ketika memiliki banyak waktu selama berada #DiRumahAja, Mama dan anak perlu menabung beberapa hal sebagai investasi jangka panjang. Lalu anak-anak pun harus dituntut untuk mendapatkan banyak perkembangan secara emosi sesuai dengan usianya, seperti: 

  • Pengalaman emosi,
  • keterampilan emosi,
  • kematangan emosi,
  • kelekatan anak dengan orang lain.

Perlu Mama ketahui bahwa setiap perkembangan anak harus dihadapi olehnya dan keberhasilan tersebut akan memengaruhi kematangan sosial emosional di tahap selanjutnya. 

3. Bagaimana orangtua mampu memberikan tabungan pengalaman positif kepada anak?

3. Bagaimana orangtua mampu memberikan tabungan pengalaman positif kepada anak
Freepik/bristekjegor

Perlu Mama ingat bahwa keluarga adalah pendidik utama dan pertama untuk anak-anak, sehingga membantu perkembangan karakternya. 

Demi membuat pengalaman yang positif untuk anak, maka peran penting dari orangtua selama #DiRumahAja untuk mengatasi tantangan di setiap tahapan usia mereka. 

Dengan melakukan pendampingan dan aktivitas menyenangkan di rumah, maka dapat memperbanyak pengalaman positif anak dengan orang sekitar mereka walau sedang menjalani karantina. 

"Orangtua perlu paham mengenai tabungan pengalaman positif. Tabungan ini berisikan kasih sayang dan cinta, sehingga dapat memperbanyak pengalaman yang positif," ucap Saskia Rosita. 

Tabungan pengalaman positif itu layaknya celengan yang perlu diisi dengan mengenai pengalaman dan segala emosi positif. Tabungan pengalaman ini perlu diisi secara bertahap dan orangtua memiliki peran penting akan semuanya tercapai. 

"Ketika anak mempunyai tabungan positif yang banyak di masa kecil, maka ketika tumbuh dewasa tentu akan membantunya minim terkena depresi. Kesejahteraan hidup akan jauh lebih baik dan fungsi dirinya juga positif ketika sudah menjadi pribadi yang dewasa," kata Saskia Rosita. 

Jika Mama ingin berusaha untuk memberikan tabungan positif kepada anak, berikut beberapa tips yang diberikan oleh Saskia Rosita Indasari, M.Psi., Psikolog yaitu: 

  • Perhatikan tahapan usia anak dan tugas perkembangan yang sedang mereka emban di usianya saat ini. 
  • Fokuslah pada penguatan emosi dan sosial anak, bukan semata pada sisi akademis. 
  • Menggunakan sumber-sumber belajar yang ada, sejalan dengan nilai keluarga dan berusaha memberi ruang seluas-luasnya untuk anak berpartisipasi aktif.

4. Bagaimana agar perkembangan anak dapat terus bertumbuh secara maksimal?

4. Bagaimana agar perkembangan anak dapat terus bertumbuh secara maksimal
Freepik.com/freepik

Setiap orangtua tentu ingin anak-anaknya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik. 

"Berbicara mengenai komunikasi, bermain serta belajar secara efektif selama di rumah memiliki tujuan yang sama. Jika dilakukan secara efektif serta konsisten, maka anak dapat memiliki tabungan pengalaman positif bersama orangtua dan keluarga," ucap Saskia Rosita. 

Demi memaksimalkan perkembangan anak sekaligus banyak memberikan tabungan pengalaman yang positif, berikut beberapa tips Saskia Rosita Indasari, M.Psi, antara lain: 

  • Buatlah kesepakatan bersama antara orangtua dan anak

Amati karakternya dan ajaklah anak berdiskusi, sehingga orangtua bisa mengetahui bakat anak apa yang ingin dikembangkan dan lebih melakukan eskplorasi. Sampaikan juga harapan Mama sebagai orangtua dengan jelas dan spesifik disesuaikan dengan perkembangan usia anak. 

  • Buatlah project bersama dengan melibatkan seluruh anggota keluarga

Mama dapat memberikan kesempatan untuk anak dalam memberikan usulan beserta alasannya tentang kegiatan yang akan dibuat. Ajak anak berdiskusi dan merencanakan kegiatan ini secara bersama-sama.

Kegiatan yang dibuat ini akan bermanfaat untuk keluarga atau bahkan lingkungan terdekat. 

Carilah kegiatan yang benar-benar relevan dengan situasi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ya, Ma. 

  • Bantulah anak dengan cara pendampingan

Pendampingan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak-anak memang perlu intens. Selain mampu meningkatkan kedekatan yang lebih hangat, orangtua pun dapat membantu melihat setiap perkembangan anak secara maksimal. 

Dengan pendampingan, orangtua bisa membantu anak dalam mengelola sebuah ekspektasi, memberikan kepercayaan serta mengajarkan sebuah konsekuensi secara lebih jelas. 

Itulah beberapa diskusi serta informasi yang didapatkan oleh para peserta selama Popmama Online Class kali ini. 

Semoga semua ilmu terkait tips bijak dalam menabung pengalaman positif bersama anak selama pandemi Covid-19 bisa diterapkan dengan ya, Ma. 

Kira-kira setelah ini ada yang tertarik untuk ikutan Popmama Online Class dengan tema lain nggak nih?

Baca juga: 

The Latest