Google Luncurkan Situs Mengajar dari Rumah versi Bahasa Indonesia
Bisa menjadi referensi untuk pembelajaran antara pengajar dan siswa selama belajar di rumah nih, Ma!
16 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia sebenarnya ada banyak dampak yang dirasakan oleh keluarga. Tak hanya finansial keluarga yang pelan-pelan mulai terganggu, namun kebahagiaan dan hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak menjadi terganggu.
Ketika penyebaran virus corona sudah semakin meluas di Indonesia, beberapa kegiatan pun harus dilaksanakan di rumah. Beberapa kegiatan yang terpaksa dilakukan #DiRumahAja yakni belajar, sehingga anak-anak tidak lagi melakukan proses belajar mengajar di sekolah.
Program #BelajardariRumah sendiri juga telah ditayangkan oleh stasiun televisi nasional, TVRI mulai 13 April 2020. Tak hanya itu, Google pun meluncurkan sebuah situs Mengajar dari Rumah versi Bahasa Indonesia
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa informasi terkait Google yang telah meluncurkan situs Mengajar dari Rumah versi Bahasa Indonesia, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Situs Mengajar dari Rumah hadir dalam versi bahasa Indonesia
Google meluncurkan versi bahasa Indonesia dari situs Mengajar dari Rumah. Situs ini berisi kumpulan alat, tips dan materi pelatihan yang ditujukan untuk membantu para pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh selama pandemik virus corona.
"Mengajar dari Rumah adalah pengembangan dari langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh, dengan menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education hingga September 2020, serta menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, YouTube dan YouTube Learning," ujar Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia dalam keteranga tertulisnya, Rabu (15/4/2020).
Google juga telah membantu membuat domain khusus yang bisa mendukung 1,8 juta akun pengajar dan siswa di lebih dari 4.600 sekolah di Jakarta, sehingga mereka bisa mengakses G Suite for Education dengan lebih mudah.
Lewat inisiatif yang dikembangkan oleh Google for Education dengan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, para pengajar dan siswa akan bisa mengakses materi pelajarannya di g.co/mengajardarirumah serta situs Bersama Hadapi Corona milik Kemendikbud.
"Mudah-mudahan ekosistem pendidikan Indonesia semakin terpacu kesiapannya untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran," ucap Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Dr Iwan Syahril.
2. Pandemi Covid-19 membuat generasi muda Indonesia terdampak dan harus melangsungkan proses belajar di rumah
Selama pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, Randy Jusuf juga menjelaskan bahwa ada lebih dari 700 juta siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah. Di Indonesia sendiri terdapat 62 juta siswa yang terkena dampak.
"Kondisi ini memberikan tekanan besar terhadap keluarga, sekolah dan para guru yang selama ini berjasa besar dalam menumbuhkan minat anak untuk belajar. Kami pun ingin ikut membantu dalam cara apa saja yang bisa kami lakukan," jelas Randy Jusuf.
Perlu Mama ketahui bahwa situs Mengajar dari Rumah merupakan pengembangan dari langkah-langkah yang dilakukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh, sehingga mempermudah proses antara pengajar dan para siswa.
Bersama dengan REFO Indonesia, komunitas Google Grup Pengajar dan Kemendikbud, maka Google juga telah telah meluncurkan serangkaian webinar. Rangkaian ini tentunya bertujuan untuk membantu para pengajar dan orang tua menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan solusi G Suite for Education.
Webinar yang diharapkan bisa menjangkau 100.000 pengajar dan orang tua pada April ini, juga tersedia di platform Guru Berbagi.
"Covid-19 memberikan tekanan besar pada kita semua dan kami bertekad untuk melaksanakan tanggyng jawab kami dalam masa-masa sulit ini yaitu menyediakan akses ke informasi yang andal, mendukung pembelajaran online, membantu usaha kecil dan lebih banyak lagi," tambah Randy.