Miris, 4 Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Tabanan Bali

Menggunakan sepeda motor, pelaku begal payudara di Bali beraksi hingga ingin memperkosa korban

4 Desember 2020

Miris, 4 Perempuan Jadi Korban Begal Payudara Tabanan Bali
Pixabay.com/SuicideArtist

Kasus pelecehan seksual kembali meresahkan, kali ini empat orang perempuan di Pupuan, Tabanan, Bali telah menjadi korban begal payudara. 

Keempat korban berinisial WADS, WS, KWS dan MS mengalami pelecehan seksual ketika di pasar saat dini hari ketika kondisi masih sangat gelap. 

Sebelum ditangkap, aksi pelaku yang berinisial I Putu AP alias Doni ini terakhir terjadi Jalan Raya Antosari - Pupuan pada Senin (30/11/2020). 

Demi melancarkan aksinya, pelaku yang menggunakan motor berusaha memepet dan diremas bagian payudaranya. Salah satu korban pun yang telah membuat laporan ke kepolisian mengaku nyaris terjadi pemerkosaan. 

Terkait dengan kasus begal payudara yang masih sering terjadi di luar sana, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa hal mengenai pelecehan seksual di mana perempuan yang menjadi korbannya. 

Disimak yuk, Ma!

1. Aksi pelecehan seksual bisa terungkap menggunakan media sosial 

1. Aksi pelecehan seksual bisa terungkap menggunakan media sosial 
Pixabay/FirmBee

Aksi begal payudara yang dilakukan oleh Doni ini sempat terekam CCTV, lalu kemudian viral di media sosial. 

Dilansir dari laman Polres Tabanan, Doni diketahui membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Setelah itu, korban dipepet hingga terjadi. Setelah korban terjatuh dari sepeda motornya, pelaku mendekati untuk melakukan pelecehan seksual. 

Media sosial pun akhirnya kembali berperan untuk menangkap pelaku kejahatan seksual. Doni akhirnya ditangkap agar tidak ada lagi kasus begal payudara di wilayah tersebut. 

Kecanggihan teknologi sekarang semakin bisa diandalkan ya, Ma. 

2. Aksi begal payudara termasuk kasus pelecehan seksual yang seringkali terjadi 

2. Aksi begal payudara termasuk kasus pelecehan seksual seringkali terjadi 
Pexels/mikoto.raw

Aksi begal payudara memang sangat marak terjadi di masyarakat luas dan selalu perempuan yang menjadi korban. Begal payudara merupakan sebuah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang dengan cara menyentuh bahkan meremas bagian payudara perempuan secara sengaja. 

Aksi begal payudara biasanya terjadi karena hawa nafsu, sehingga melakukan tindak pelecehan seksual tersebut kepada orang-orang yang ditemunya di jalan.

Perlu Mama ketahui bahwa pelaku begal payudara secara umum akan melakukan aksi jahatnya di tempat yang gelap dan sepi. Pelaku juga akan mencari korban yang sedang beraktivitas sendirian, sehingga lebih leluasa saat melakukan aksinya. 

Demi terhindar dari situasi buruk ini, alangkah baiknya untuk tidak melakukan aktivitas di tempat sepi atau gelap karena berbahaya. 

Selain itu, hindari orang-orang asing yang seolah berniat menggoda atau tidak sungkan menawarkan hal-hal yang personal (mengantar pulang atau berusaha menemani ketika sedang sendirian). Ini perlu dilakukan untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual, seperti begal payudara. 

3. Apa saja benda perlindungan diri yang bisa digunakan saat situasi terdesak? 

3. Apa saja benda perlindungan diri bisa digunakan saat situasi terdesak 
Popmama.com/Fx Dimas
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Ma, perlu diingat bahwa ada banyak kejadian tak terduga yang bisa terjadi selama di luar rumah. 

Walau hal-hal baik selalu ingin terjadi di dalam hidup, namun ada berbagai kemungkinan kejadian buruk yang bisa terjadi saat bepergian. Tak hanya kecopetan, namun pelecehan seksual yang terjadi di jalan seringkali dialami oleh banyak orang. 

Aksi begal payudara yang terjadi pada beberapa orang memang sangat mengkhawatirkan, namun sebisa mungkin perlu diantisipasi. Salah satu hal yang bisa dilakukan, yakni membawa benda-benda kecil di dalam tas sebagai perlindungan diri yang bisa digunakan saat situasi terdesak. 

Berikut beberapa benda yang perlu dibawa demi menghindari situasi terdesak, termasuk aksi begal payudara antara lain: 

  • Gunting kuku, alat kecil ini biasanya memang dilengkapi dengan pisau untuk mengikir kuku. Bagian tersebut atau sisi tajam pada gunting kuku bisa digunakan apabila sedang berada di situasi terdesak. 
  • Kunci, benda ini bisa digunakan untuk melawan pelaku kejahatan seksual. Kunci rumah, kuci motor atau mobil bisa digunakan untuk melukai kulit pelaku. 
  • Bros atau peniti jilbab, aksesori ini bisa dipakai ketika ada seseorang atau situasi yang sedang mengancammu. Walau kecil, namun benda tersebut dapat digunakan untuk perlindungan diri. 
  • Pepper spray, termasuk benda wajib yang perlu dibawa di dalam tas. Semprotan merica bisa melindungi diri sendiri apabila ada seseorang yang ingin berniat jahat. 
  • Parfum, kegunaannya sama seperti pepper spray walau tidak terlalu memiliki aroma menyengat. Parfum bisa disemprotkan ke bagian mata pelaku dan mengalihkan perhatiannya saat Mama sedang ingin mencari pertolongan lain. 

Perlu dipahami bahwa benda-benda di atas bisa dibawa ke dalam tas saat bepergian. Walau bendanya kecil, namun bisa menjadi pertolongan pertama apabila berada di situasi terdesak. 

Simpan benda-benda tersebut di tempat yang mudah dijangkau, sehingga dapat membantu ketika ada pelaku kriminal atau saat terjadi pelecehan seksual. 

Itulah beberapa rangkuman terkait informasi mengenai aksi begal payudara yang diharapkan tidak lagi terjadi. 

Dengan informasi di atas, Mama diharapkan bisa menjaga diri dengan baik dan terhindar dari para pelaku kejahatan seksual. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.  

Baca juga: 

The Latest