Selama #DiRumahAja, Orangtua Wajib Pantau Semua Tontonan Anak

Selalu lakukan pendampingan yuk, Ma!

15 April 2020

Selama DiRumahAja, Orangtua Wajib Pantau Semua Tontonan Anak
Freepik

Selama menjalani masa karantina di dalam rumah, salah satu hiburan yang bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yakni dengan menonton sebuah film. Selain belajar dan bermain, disela waktu luang anak-anak pun akan mencari hiburan lain agar dirinya tidak merasa bosan. 

Walau diberikan akses untuk menonton film anak-anak, namun ada baiknya orangtua juga memiliki peran dalam memberikan pengawasan terkait semua hal yang ditonton oleh anak. Secara tidak langsung ini akan membantu perkembangan karakter anak agar tidak berakibat fatal.

Selama memantau pun, orangtua bisa menjadikan film tersebut sebagai bahan diskusi yang menarik bersama anak. Apalagi jika film yang ditonton mengandung banyak pesan moral yang positif serta mampu membentuk kepribadiannya. 

Terkait pemantauan terhadap segala hal yang ditonton oleh anak, Mama perlu mengetahui beberapa informasi pendukung lainnya. 

Disimak rangkuman dari Popmama.com, yuk!

1. Sebuah tontonan akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak

1. Sebuah tontonan akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak
Pixabay/mojzagrebinfo

Orangtua perlu memahami bahwa banyaknya film yang beredar di luar sana, belum tentu sesuai dengan usia yang cocok untuk si Kecil. 

Tidak semua film mengandung unsur pendidikan, budaya, budi pekerti atau dikatakan sebagai hiburan yang sehat. Ketahuilah akan adanya tontonan yang mempertontonkan adegan kekerasan, baik fisik maupun secara verbal. Hal inilah yang perlu dijaga agar anak-anak tidak mengikuti atau menirunya dalam kehidupan keseharian. 

Jika orangtua lalai dan memberikan kebebasan anak-anak dalam menonton semua tayangan, maka ini nantinya akan menjadi investasi pembentukan karakter yang buruk kepada anak di masa depan. Apalagi jika tayangan yang disaksikan oleh anak banyak mengandung konten negatif. 

Ada baiknya, orangtua perlu memilih tontonan yang layak untuk anak berisi unsur edukasi atau pesan positif.

Sebelum membiarkan anak mengonsumsi sebuah film sebagai hiburan di rumah, Mama perlu membaca sinopsis dan mengenal jauh film tersebut terlebih dahulu dengan menontonnya. 

2. Orangtua perlu memerhatikan rating sebuah film yang akan ditonton oleh anak

2. Orangtua perlu memerhatikan rating sebuah film akan ditonton oleh anak
Freepik

Tak hanya membaca sebuah sinopsis film saja, melainkan orangtua perlu bijak dalam melihat rating film sebelum nantinya akan ditonton oleh anak-anak. 

Rating akan sangat berkaitan dengan usia yang diperbolehkan untuk menonton film tersebut, sehingga orangtua dapat menjadikan ini sebagai sebuah patokan. 

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 diketahui bahwa di pasal 32 ada informasi mengenai penggolongan usia, sehingga orangtua dapat mengetahui kategori atau rating sebuah film. 

Berikut penggolongan usia rating film di Indonesia, antara lain: 

  • SU artinya Semua Umur
  • 13+ artinya film dapat ditonton oleh anak dengan usia 13 tahun atau lebih  
  • 17+ artinya film dapat ditonton oleh anak dengan usia 17 tahun atau lebih  
  • 21+ artinya film dapat ditonton oleh anak dengan usia 21 tahun atau lebih  

3. Demi proteksi tontonan anak, Netflix hadirkan beberapa fitur terbaruĀ 

3. Demi proteksi tontonan anak, Netflix hadirkan beberapa fitur terbaruĀ 
Dok. Netflix

Netflix sebagai salah satu layanan hiburan untuk keluarga selama #DiRumahAja telah memperbaharui fitur Kontrol Orangtua (Parental Controls), sehingga konten yang akan ditonton oleh anak-anak dapat disesuaikan sesuai umurnya. 

“Kami selalu percaya bahwa pilihan dan kontrol merupakan hal penting bagi anggota kami, terutama orangtua. Kami berharap kontrol tambahan ini, bersama dengan beragam serial dan film kami yang bebas iklan, memungkinkan orang tua membuat pilihan yang tepat untuk hiburan keluarga mereka,” ucap  Michelle Parsons selalu Kids Product Manager Netflix. 

Fitur terbaru dari Netflix sebagai kontrol orangtua terhadap tontonan anak-anaknya, yakni:

  • Melindungi profil individu dengan PIN untuk mencegah anak-anak mengaksesnya.
  • Menggunakan filter untuk mencegah anak-anak menonton serial atau film yang tidak sesuai untuk kelompok usia mereka di profil anak. Filter ini akan bervariasi berdasarkan negara dan tingkat usia yang berlaku.
  • Menghapus serial atau film tertentu dari profil anak berdasarkan tingkat usia atau judul. Ketika filter ini digunakan, judul yang diblokir tidak akan muncul dimanapun di profil tersebut.
  • Melihat semua pengaturan untuk setiap profil di pusat ‘Profil dan Kontrol Orangtua’ dalam pengaturan akun.
  • Melihat apa saja yang ditonton anak-anak dalam profil yang dibuat untuk mereka.
  • Memiliki opsi untuk mematikan pemutaran otomatis di profil anak.

Itulah beberapa fitur terbaru yang dapat digunakan oleh para orangtua dalam mengontrol semua tontonan anak. Kontrol ini juga bisa dilakukan di beberapa perangkat, mulai dari perangkat seluler, TV atau perangkat lain yang telah terhubung ke internet. 

Dengan kontrol melalui fitur terbaru ini, orangtua dan anak-anak akan tetap nyaman ketika sedang meonton konten favorit keluarga. 

Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu pembentukan karakter anak dengan mengontrol segala tontonannya ya, Ma.

Baca juga: 

The Latest