Tetap Ramah Anak, Begini Tips Saat Mengajak Anak Menonton Asian Games

Saat menonton Asian Games tetap perhatikan kenyamanan anak ya, Ma!

29 Agustus 2018

Tetap Ramah Anak, Begini Tips Saat Mengajak Anak Menonton Asian Games
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Euforia Asian Games tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja ya, Ma.

Berkat Bhin Bhin, Atung dan Kaka sebagai maskot Asian Games, ada banyak anak-anak yang ikut merasakan keseruan dari pesta olahraga terbesar ini. Momen yang terbilang langka ini perlu diperkenalkan ke si Kecil agar dirinya bisa menjadi bagian dari sejarah Asian Games 2018.

Sebagai orangtua, Mama pasti juga ingin sekali melibatkan si Kecil dalam menonton keseruan Asian Games dengan menontonnya secara langsung. Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajak si Kecil pergi menonton Asian Games.

Berikut beberapa panduan dari Popmama.com saat ingin mengajak si Kecil menonton Asian Games.

Intip juga beberapa keseruan dn tempat ramah anak yang sudah Popmama.comrangkum ya!

1. Pastikan kalau anak dalam keadaan sehat

1. Pastikan kalau anak dalam keadaan sehat

Hal yang satu ini wajib diperhatikan ya, Ma. Sebelum pergi si Kecil harus bisa dipastikan dalam keadaan yang sehat. Jangan sampai anak dipaksa datang ke Asian Games dalam keadaan yang kurang sehat karena ini akan membuat dirinya merasa tidak nyaman.

Jika sudah dipastikan dalam kondisi sehat. Jangan lupa untuk memastikan perut si Kecil sudah terisi sebelum berangkat. Sebisa mungkin tidak membiarkan perut si Kecil kosong selama perjalanan karena ini bisa membuat dirinya rewel.

2. Memikirkan transportasi menuju venue

2. Memikirkan transportasi menuju venue
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Sudah tahu belum nih Ma, kalau kendaraan pribadi dilarang masuk ke dalam venue Asian Games?

Diingatkan kembali kalau kawasan yang dilarang masuk kendaraan pribadi yaitu kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakabaring Sport City (JSC), Pondok Indah Padang Golf hingga gedung Pencak Silat di TMII. Selain mengurangi polusi di sekitar venue, larangan kendaraan pribadi ini juga dimaksud untuk menghindari kemacetan panjang.

Saat mengajak si Kecil ke Asian Games, diharapkan Mama lebih memilih naik transportasi umum menuju venue. Lalu ketika sudah berada di dalam, Mama dan si Kecil sudah disediakan shuttle bus. 

Editors' Pick

3. Membawa barang seperlunya

3. Membawa barang seperlunya
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Saat mengajak si Kecil pergi menonton Asian Games 2018, Mama harus bisa mempersiapkannya dengan baik. Terkadang demi memenuhi kebutuhkan si Kecil perlu sekali membawa tas dengan ukuran besar, namun ada baiknya tidak melakukan ini saat menonton Asian Games. Harus Mama ketahui juga kalau panitia di dalam venue tidak menyediakan jasa penitipan barang.

Untuk itu, Mama perlu lebih bijak dalam membawa barang-barang si Kecil. Bawalah barang yang sekiranya penting saja, tidak perlu membawa terlalu banyak mainan.

Tidak perlu juga membawa makanan atau minuman ke dalam tas si Kecil ya, Ma. Ketika sudah berada di dalam venue, sebenarnya pengunjung sudah disediakan beberapa area dengan berbagai variasi makanan Indonesia hingga mancanegara.

Jika si Kecil lapar, Mama tinggal memilih saja makanan atau minuman favoritnya di area yang sudah disediakan. 

4. Perhatikan penggunaan alas kaki anak

4. Perhatikan penggunaan alas kaki anak
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Penggunaan alas kaki si Kecil selama pergi keluar rumah juga harus diperhatikan lho, Ma.

Perlu disadari kalau tidak semua pintu masuk dibuka untuk pengunjung. Untuk Mama yang ingin membeli tiket Festival, panitia akan mengarahkan untuk masuk melewati pintu 5,6 dan 7 demi mengatur datangnya pengunjung. Untuk tiket Festival berbentuk gelang kertas, Mama bisa mendapatkannya dengan harga Rp 10.000 saja.

Saat si Kecil harus berjalan kaki menuju pintu masuk berarti alas kakinya perlu diperhatikan. Jangan sampai si Kecil terus dipaksa berjalan jauh dengan alas kaki yang kurang nyaman baginya. Pilihlah alas kaki yang dipastikan nyaman untuk anak-anak agar dirinya tidak mudah merasa kelelahan.

Bahkan beberapa pengunjung memilih membawa stroller ke dalam. Stroller bisa membantu si Kecil beristirahat sejenak dan tidak terlalu merepotkan Mama karena harus menggendong si Kecil terus menerus.  

5. Lebih peka melihat tanda-tanda anak mulai bosan

5. Lebih peka melihat tanda-tanda anak mulai bosan
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Ikut terlibat dalam euforia Asian Games memang seru apalagi ikut mendukung para atlet yang sedang bertanding. Namun, Mama juga harus memperhatikan kondisi si Kecil. Usahakan untuk tidak terlalu memaksakan kehendak jika si Kecil sudah terlihat lelah.

Jika si Kecil sudah terlihat bosan, mulai rewel atau bahkan meminta pulang sebaiknya Mama tidak terlalu memaksa untuk melanjutkan nonton pertandingan. Jangan sampai si Kecil menangis karena ini akan mengganggung konsentrasi penonton lain dan atlet yang sedang bertanding.

Untuk mengatasi si Kecil yang rewel, Mama mungkin bisa mengajak dirinya ke luar sejenak dan mencari tempat yang menarik. Selain mencari tempat yang teduh dan makan bersama si Kecil, Mama juga bisa lho pergi ke GBK World Gallery yang letaknya di bagian luar stadion GBK.

Di dalam GBK World Gallery, si Kecil bisa diedukasi dengan berbagai sejarah yang terjadi di GBK. Sambil beristirahat sejenak, si Kecil juga bisa mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan baru.

6. Mencari tempat yang ramah anak

6. Mencari tempat ramah anak
Popmama.com/FxDimasPrasetyo

Untuk yang ingin mencari tempat yang ramah anak-anak dan tidak terlalu ramai pengunjung, Mama bisa masuk ke Zona Kaka.

Bisa dibilang Zona Kaka lebih nyaman untuk anak-anak karena tidak seramai Zona Bhin Bhin. Untuk anak-anak yang ingin bermain dengan teman sebayanya, Zona Kaka memfasilitasi berbagai jenis permainan.

Tak hanya itu, Zona Kaka juga menyediakan permainan tradisional. Ini bisa membantu Mama dalam memperkenalkan permainan-permainan tradisional ke si Kecil. Pengunjung bisa merasakan serunya bermain enggrang, gasing, bakiyak dan berbagai permainan tradisional lainnya.

Ini semua bisa si Kecil mainkan secara gratis di Zona Kaka.

7. Pilih menonton pertandingan yang ramah anak

7. Pilih menonton pertandingan ramah anak
Popmama.com/Dimas Prasetyo

Mendiskusikan terlebih dahulu ke si Kecil mengenai cabang olahraga yang ingin ditonton. Sebenarnya semua cabang olahraga ini aman ditonton oleh si Kecil, asalkan tetap ada pengawasan dari orangtua. Saat berdiskusi Mama bisa memperlihatkan atau memberikan gambaran pertandingan melalu YouTube atau tayangan televisi ke si Kecil. Jika dirinya tertarik untuk menonton berarti ini bisa menjadi pilihan.

Namun, perlu juga memperhatikan jadwal pertandingan yang ingin ditonton. Hindari mengambil jadwal menonton pertandingan yang terlalu larut malam karena ini membuat si Kecil kurang nyaman.

Perhatikan juga durasi pertandingan yang ingin dipilih, jangan sampai terlalu lama karena akan membuat si Kecil mudah rewel saat pertandingan berlangsung.

Itulah beberapa tips yang perlu Mama perhatikan saat ingin mengajak si Kecil menonton Asian Games. Memperkenalkan si Kecil mengenai Asian Games memang bagus, namun perlu diperhatikan kembali keramahannya untuk anak ya.

Usahakan tetap memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan si Kecil ya, Ma.

Baca juga: Atlet Perempuan Indonesia dan Asia Ini Menginspirasi Lho Ma!

Baca juga: Aliqqa, Atlit Asian Games Indonesia Termuda, Umurnya Baru 9 Tahun!

The Latest