imdb.com/Joker/Niko Tavernise
Ada adegan dimana Arthur digambarkan sedang berkonsultasi dengan petugas kesehatan. Ia mengungkapkan telah meminum 7 macam obat dan meminta tambahan dosis agar pikiran buruk tidak muncul di kepalanya.
Arthur juga mengungkapkan bahwa ia lebih suka dikurung di rumah sakit daripada ada di luar dan tidak mengetahui apa yang diinginkannya.
Gejala schizoprenia jelas di dalam adegan ini.
Schizoprenia adalah gangguan kejiwaan dimana penderitanya tidak bisa berpikir dengan jernih. Ia tidak bisa membedakan kejadian nyata dan khayalan, tidak punya kemampuan berpikir, mengingat, atau memahami masalah.
Di film, digambarkan bahwa Penny Fleck, ibu Arthur mengalami gangguan ini. Arthur kemudian mengalaminya juga.
Jika menonton dengan cermat, Mama bisa menemukan tanda-tanda gangguan ini yaitu:
- Halusinasi yaitu mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata,
- delusi atau kepercayaan tertentu yang sangat kuat dan salah. Di dalam film, digambarkan betapa Penny yakin bahwa Thomas Wayne mencintainya,
- pikiran kacau dan komunikasi yang membingungkan,
- sulit berkonsentrasi,
- melakukan gerakan berulang-ulang, seperti gerakan menggoyangkan kaki yang dilakukan Arthur Fleck.
Selain disebabkan oleh genetik atau keturunan jika keluarga inti mengalami gangguan ini, schizoprenia bisa terjadi karena:
- Gangguan kimiawi otak yaitu ketidakseimbangan hormon serotonin dan dopamin,
- paparan obat berbahaya seperti narkotika,
- masalah kesehatan seperti infeksi virus, kekurangan nutrisi sejak dalam kandungan, cedera otak, trauma kejiwaan.
Arthur mungkin saja mengalami schizoprenia karena cedera otak karena sejak kecil ia disiksa ibunya.