Asam urat sering datang tiba-tiba dan bikin Mama nggak nyaman saat beraktivitas. Rasa nyerinya bisa muncul di sendi, bahkan bikin bengkak. Kalau dibiarkan, bisa mengganggu rutinitas sehari-hari.
Maka itu, penting banget buat Mama mengenali tanda-tandanya sejak awal. Dengan tahu gejala asam urat, Mama bisa langsung ambil langkah pencegahan sebelum makin serius.
Yuk, bareng Popmama.com kenali 7 gejala asam urat yang perlu Mama waspadai. Simak di bawah!
7 Gejala Asam Urat, Timbul Benjolan di Sekitar Sendi

Intinya sih...
Alami nyeri di jempol kaki, bisa muncul tiba-tiba tanpa penyebab jelas
Nyeri di pergelangan, lutut, dan siku juga bisa jadi tanda asam urat
Terasa kambuh seperti nyeri pada malam hari, bisa jadi gejala asam urat
1. Alami nyeri di jempol kaki
Gejala paling umum dari asam urat adalah munculnya rasa nyeri di bagian jempol kaki. Rasa sakit ini bisa muncul tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Entah karena makanan yang Mama konsumsi, kondisi tubuh tertentu, atau masalah pada metabolisme.
Melansir dari Cleveland Clinic, jempol kaki sering jadi sasaran karena letaknya yang jauh dari jantung dan cenderung lebih dingin. Kristal asam urat yang menumpuk biasanya akan mengendap di area ini, lalu menyebabkan bengkak dan nyeri.
2. Nyeri di pergelangan, lutut, dan siku juga bisa jadi tanda asam urat, Ma
Tak hanya jempol kaki, nyeri dan bengkak akibat asam urat juga bisa muncul di pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut, hingga siku. Soalnya, asam urat bisa menyerang bagian sendi mana pun, terutama yang sering digunakan.
Biasanya nyeri terasa di lutut, tapi bisa menyebar ke area sendi lain. Gejalanya kadang mirip rematik makanya sulit dibedakan. Kalau Mama mulai sering merasa nyeri sendi tanpa alasan jelas, ada baiknya langsung cek ke dokter, ya!
3. Terasa kambuh seperti nyeri pada malam hari
Kalau Mama sering merasa nyeri di kaki atau tangan saat malam, bisa jadi itu gejala asam urat. Suhu tubuh yang lebih dingin saat tidur bisa memicu terbentuknya kristal asam urat di sendi.
Selain itu, gangguan tidur seperti sleep apnea dan peningkatan keasaman darah saat tidur juga bisa jadi penyebab. Jadi, kalau nyeri sering datang di malam hari, jangan dianggap sepele ya, Ma!
4. Nyeri asam urat bisa datang dan pergi tiba-tiba
Nyeri akibat asam urat bisa muncul kapan saja, bahkan saat Mama sedang tidur. Rasanya bisa begitu sakit, tapi kemudian hilang begitu saja dalam beberapa hari. Karena hilangnya cepat, banyak yang jadi menganggapnya sepele.
Padahal, kalau terus dibiarkan tanpa diperiksa, nyeri bisa datang lagi dengan kondisi yang lebih parah. Jadi, kalau Mama mulai sering merasa sakit di sendi walau cuma sebentar, ada baiknya langsung cek ke dokter, ya!
5. Demam dan menggigil
Selain nyeri sendi, gejala awal asam urat juga bisa berupa demam, menggigil, dan tubuh terasa lemas seperti saat flu. Ini terjadi karena tumpukan kristal asam urat melepaskan zat bernama sitokin yang memicu peradangan.
Saat sitokin dilepas, daya tahan tubuh bisa menurun dan menyebabkan sendi meradang. Tubuh lalu bereaksi dengan demam untuk melawan kondisi tersebut. Jadi, kalau Mama merasa demam disertai nyeri sendi, jangan diabaikan ya!
6. Muncul benjolan di sekitar sendi bernama Thopi
Kalau Mama menemukan benjolan keras di jempol kaki atau area sendi lainnya, bisa jadi itu tophi, yaitu benjolan akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini biasanya muncul kalau asam urat sudah lama tidak ditangani.
Tapi tenang, Ma. Tophi bisa mengecil bahkan hilang kalau segera mendapat pengobatan yang tepat. Jadi, jangan tunggu terlalu lama untuk periksa ke dokter, ya!
7. Gangguan pada ginjal
Kalau dibiarkan terlalu lama, asam urat bisa menimbulkan masalah serius, salah satunya batu ginjal. Kristal asam urat yang biasanya menumpuk di sendi, bisa ikut terbawa aliran darah dan mengendap di ginjal.
Jika sudah begitu, risikonya jadi lebih berat karena bisa memicu gangguan ginjal. Jadi, penting banget buat Mama mengontrol kadar asam urat sebelum berdampak ke organ lain.
Itu dia sekilas informasi 7 gejala asam urat yang penting Mama kenali sejak awal. Dengan memahami tandanya, Mama bisa segera ambil langkah pencegahan. Jangan ragu untuk periksa ke dokter kalau mulai muncul keluhan, ya Ma.