Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Mikael Blomkvist
Pexels/Mikael Blomkvist

Penyumbatan pembuluh darah di otak, sering kali dikenal dengan istilah stroke, adalah salah satu kondisi medis yang harus diwaspadai. Ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terhambat, berbagai gejala serius bisa saja muncul.

Stroke menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Bahkan, menurut data dari World Health Organization (WHO), stroke menyumbang sekitar 11% dari total kematian global pada tahun 2020.

Tentu saja, deteksi dini menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada otak. Oleh karena itu, Popmama.com akan membahas secara rinci mengenai 9 gejala penyumbatan pembuluh darah di otak, sehingga kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

1. Kehilangan keseimbangan

Pexels/Andrea Piacquadio

Salah satu gejala pertama sering muncul pada seseorang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak adalah kehilangan keseimbangan, atau kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan. Ini terjadi karena area otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. 

Bahkan, menurut The Lancet Neurology, gejala ini sering kali merupakan tanda awal dari stroke iskemik, di mana penyumbatan pada pembuluh darah otak mengurangi suplai darah ke jaringan otak. Perasaan pusing yang datang tiba-tiba, diikuti dengan kesulitan berjalan atau berdiri tegak, bisa menjadi pertanda serius.

2. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

Freepik/Tirachardz

Gejala berikutnya adalah kesulitan berbicara atau memahami percakapan. Ini biasanya terjadi pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbicara dan pemahaman bahasa. 

Stroke dapat mengganggu komunikasi seseorang, yang bisa menjadi tanda serius jika dibiarkan. Penelitian dari American Heart Association menunjukkan, bahwa sekitar 25% hingga 40% penderita stroke mengalami gangguan bicara atau afasia.

Jika seseorang tiba-tiba mulai berbicara dengan tidak jelas atau kesulitan memahami apa yang orang lain katakan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada aliran darah otak. Ketika gejala ini terjadi, jangan ragu untuk segera membawa orang tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang cepat.

3. Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki

Freepik/Garetsvisual

Salah satu gejala umum dari penyumbatan pembuluh darah di otak adalah mati rasa pada salah satu sisi tubuh. Biasanya, gejala ini terjadi mendadak pada salah satu sisi wajah, lengan, atau kaki. 

Jika terjadi pada wajah, seseorang bisa saja terlihat melorot atau tidak bisa tersenyum dengan simetris. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada aliran darah ke bagian otak yang mengendalikan otot-otot wajah.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), kelemahan mendadak pada tubuh, khususnya jika terjadi pada satu sisi saja, adalah tanda paling jelas dari stroke. Gejala ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otak.

4. Kehilangan penglihatan pada satu mata atau kedua mata

Freepik/8photo

Penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah di otak. Area otak yang mengatur penglihatan, jika terhambat aliran darahnya, bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang serius. 

Dalam beberapa kasus, penglihatan bisa hilang hanya pada satu mata, sementara di lain waktu, keduanya bisa terkena. Jika kamu atau seseorang tiba-tiba mengalami penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan secara total, segera hubungi tenaga medis.

5. Sakit kepala berat yang tiba-tiba

Freepik

Sakit kepala yang datang secara mendadak dan sangat parah bisa menjadi gejala penyumbatan pembuluh darah otak. Sakit kepala ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual atau muntah, serta kebingungan. 

Ini terjadi karena peningkatan tekanan dalam otak akibat gangguan aliran darah. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry menyebutkan, bahwa sakit kepala disertai dengan gejala lainnya bisa menjadi tanda stroke yang cukup serius.

6. Kebingungan atau kesulitan memahami waktu dan tempat

Freepik/Jcomp

Penyumbatan pembuluh darah di otak dapat menyebabkan gangguan memori atau kesulitan mengenali waktu dan tempat. Ini terjadi karena aliran darah memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif. 

Seseorang bisa tiba-tiba merasa kebingungan, tidak tahu di mana mereka berada, atau kesulitan mengenali orang-orang di sekitar mereka. Jika seseorang terlihat bingung atau kehilangan kemampuan untuk mengenali lingkungan sekitarnya, ini bisa menjadi sinyal peringatan yang tidak boleh diabaikan.

7. Gangguan pada kemampuan menelan

Freepik/Cookie_studio

Kesulitan menelan atau disfagia juga bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah di otak. Ketika otak kekurangan aliran darah, kemampuan untuk menelan makanan atau minuman bisa terganggu. 

Penderita mungkin merasa tersedak atau tidak bisa menelan dengan lancar. Gangguan menelan merupakan gejala yang cukup umum pada penderita stroke. Jika kesulitan menelan terjadi tiba-tiba, segera cari bantuan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

8. Perubahan mood atau perasaan yang tiba-tiba

Freepik/Jcomp

Perubahan mood yang mendalam, seperti rasa cemas atau depresi tanpa sebab jelas, bisa menjadi tanda gangguan pada otak. Penyumbatan pembuluh darah juga dapat mengganggu fungsi normal otak.

Dikutip dari The American Journal of Psychiatry, perubahan mood yang drastis sering kali terkait dengan gangguan kognitif dan stroke. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami perubahan mood yang tiba-tiba dan signifikan, segera konsultasikan ke dokter.

9. Mual dan muntah yang tiba-tiba

Freepik/Lifestylememory

Mual dan muntah yang datang tanpa alasan jelas, terutama jika disertai dengan beberapa gejala lainnya, bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah di otak. Ini terjadi karena peningkatan tekanan di otak yang mengganggu pusat pengaturan mual. 

Mual yang terjadi mendadak dan parah, bersama dengan gejala lain seperti sakit kepala atau kebingungan, perlu diwaspadai. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases menyebutkan, bahwa mual dan muntah sering terjadi pada kasus stroke, terutama karena penyumbatan pembuluh darah. 

Itu dia 9 gejala penyumbatan pembuluh darah di otak. Jika kamu mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk segera menghubungi layanan medis darurat. Waspadai tanda-tanda stroke agar kesehatan otak tetap terjaga.

Editorial Team