Belakangan ini, gelombang panas yang sangat ekstrem melanda dunia. Gelombang panas tersebut menyebar dari India, Amerika Serikat, Pakistan, China, hingga Korea, dan telah menyebabkan lonjakan suhu yang drastis di beberapa negara.
Dampak dari gelombang panas ini sangat mengerikan, apalagi ratusan orang kehilangan nyawa dan kerugian yang meluas.
Berikut beberapa negara yang terkena dampak gelombang panas ekstrem melanda dunia yang telah Popmama.com rangkum.
Gelombang panas mematikan menyelimuti Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan.
Dampaknya sangat merugikan, dengan 14 orang dilaporkan meninggal dunia di Texas dan Louisiana, serta 112 orang di Meksiko pada tahun ini.
Pemerintah di Meksiko dan bagian Amerika Selatan telah mencatat peningkatan jumlah kematian akibat cuaca panas yang ekstrem, karena suhu tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Selain itu, cuaca panas ini juga menyebabkan gangguan listrik. Pemadaman listrik telah memperburuk situasi di kota-kota seperti Memphis, di mana ribuan penduduk terpaksa hidup tanpa listrik akibat kerusakan kabel akibat badai.
Menurut pemerintah India, sekitar 98 orang dilaporkan meninggal akibat gelombang panas di Uttar Pradesh, wilayah India Utara.
Gelombang panas ini menyebabkan suhu mencapai 42,2 derajat Celcius, yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Selain itu, negara India juga menghadapi sekitar 300 kasus kebakaran hutan yang disebabkan oleh kondisi yang sangat panas.
Kejadian ini berdampak pada jalan-jalan di India, apalagi dengan laporan tentang aspal yang meleleh di Kota Ahmedabad.
Fenomena aspal meleleh ini merupakan yang pertama kali terjadi di kota tersebut. Pada bulan sebelumnya, terjadi kasus serupa di Jalan Sudram Nagar yang membentang sepanjang 1,5 kilometer.
Sementara itu, di Pakistan, suhu juga mengalami peningkatan drastis akibat gelombang panas, mencapai 52 derajat Celcius.
Amnesty International telah menekankan pentingnya memberikan bantuan segera kepada Pakistan, terutama mengingat negara tersebut rentan terhadap dampak perubahan iklim global.
Negara Asia lain yang terkena dampak gelombang panas selain India dan Pakistan adalah China.
Dilaporkan bahwa suhu udara di China bahkan bisa mencapai di atas 40 derajat Celcius, termasuk di wilayah Yunnan yang biasanya memiliki iklim yang lebih sejuk.
Gelombang panas ini menimbulkan kekhawatiran terhadap sektor pertanian. Jika terjadi kerusakan pada tanaman pertanian, diperkirakan akan terjadi kenaikan harga pangan dan inflasi yang signifikan.
Tidak hanya itu, pasokan air dan beban listrik juga terdampak oleh kondisi ini.
Korea Selatan mengeluarkan peringatan terkait gelombang panas yang dihadapi, dengan suhu yang diperkirakan akan mencapai di atas 33 derajat Celcius selama dua hari berturut-turut.
Saat ini, sekitar 71 persen atau 128 dari total 180 wilayah di seluruh negara tersebut berada dalam status waspada terhadap gelombang panas.
Pemerintah setempat memproyeksikan bahwa gelombang panas akan berlangsung hingga 3 Juli. Tingkat waspada ini merupakan tingkat tertinggi ketiga dari empat tingkatan peringatan nasional.
Itu tadi beberapa dampak negara yang terkena dampak gelombang panas ekstrem melanda dunia. Selalu ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dan memastikan agar tetap terhidrasi, ya.