Gempa Bumi 5,4 M Guncang Jayapura, 4 Orang Meninggal Dunia

09 Feb 2023, 20:28 WIB

Instagram.com/z_pukata

Kabar duka kembali datang setelah gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo terjadi di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023) pukul 15.28 WIT.

Titik gempa terletak pada koordinat 2.50 derajat Lintang Selatan (LS), dan 140.70 derajat Bujur Timur (BT) di kedalaman 10 km. Pihak BMKG menganalisis bencana ini merupakan gempa tektonik akibat adanya aktivitas sesar yang aktif.

Diketahui empat orang menjadi korban meninggal dunia, musibah tersebut menimpa para korban di salah satu Cafe di Ruko Permai Dok II. Rumah makan yang mereka datangi ambruk hingga ke laut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Jayapura kota Kombes, Pol. Victor D. Mackbon, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Yuk Ma, simak informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum terkait gempa bumi 5,4 M guncang Jayapura!

1. Polisi Air dan TNI-AL bekerja sama membantu evakuasi korban gempa

Instagram.com/jayapurabaruinfo

Kapolresta Jayapura kota Kombes, Pol. Victor D. Mackbon, mengatakan bahwa ada tujuh korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Polisi Air dan Lantamal X Jayapura. Sementara itu, terdapat empat orang yang meninggal dunia.

"Tapi untuk informasi tersebut akan kami pastikan kembali dengan mengecek identitas korban di rumah sakit," jelas Kombes Victor.

Selain mengalami kerusakan dan menelan korban jiwa, ternyata gempa berkekuatan 5,4 M ini juga menyebabkan lima unit rumah terbakar.

"Selain kejadian di Cafe ini, di Hamadi Rawa juga terjadi kebakaran lime petak rumah. Namun sudah langsung dipadamkan oleh petugas," tambahnya.

2. Warga diminta tetap waspada karena gempa cukup intens

Instagram.com/jayapurabaruinfo

Melihat kekuatan gempa yang terjadi cukup besar, Kapolresta Jayapura kota Kombes, Pol. Victor D. Mackbon, bersama pihaknya berharap masyarakat untuk tetap waspada.

Gempa yang terjadi di Jayapura cukup intens, jadi masyarakat harus waspada, namun usahakan jangan panik.

"Bila bangunan sudah retak silakan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Bagi masyakarat yang ingin melakukan aktivitas di pinggir pantai agar dihindari, mari kita belajar dari pengalaman yang sudah ada," ujar Kombes Viktor.