Batas Maksimal Tes PCR Turun Menjadi Rp 300 Ribu

Untuk memperbanyak testing Pemerintah turunkan harga PCR Test

27 Oktober 2021

Batas Maksimal Tes PCR Turun Menjadi Rp 300 Ribu
Unsplash/hush52

PCR test atau Polymerase Chain Reaction merupakan metode pemeriksaan virus SARS Cov-2 dengan mendeteksi DNA virus yang mejjadi standard waib melakukan penerbangan. 

Tes ini juga dianggap paling akurat dalam pendeteksian orang dengan virus corona. 

Dari yang mulanya bisa sampai tembus 1 jutaan, kini masyarakat sudah bisa mendapatkan PCR Test dengan harga 300 ribu. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono atas permintaan Presiden Joko Wododo. 

Untuk infromasi selengkapnya Popmama.com akan berikan untukmu, simak ya Ma. 

1. Jokowi minta untuk menurunkan harga PCR test menjadi 300 ribu

1. Jokowi minta menurunkan harga PCR test menjadi 300 ribu
Instagram.com/Jokowi

Dilansir dari IDN Times, menurunkan batas maksimal harga tes PCR menjadi Rp300 ribu dikatakan oleh Dante Saksono Harbuwono itu adalah permintaan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Menurutnya, penurunan harga tes PCR tersebut sudah berdasar pada perhitungan agar jumlah tes Covid-19 di Indonesia meningkat.

"Karena dalam data yang paling penting untuk identifikasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya gelombang berikutnya adalah dengan testing, dan testing ini bisa dilakukan masyarakat secara luas apabila harganya terjangkau, dan yang disampaikan Bapak Presiden kita tindaklanjuti secara teknis," kata Dante di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

2. Harga yang ditetapkan Jokowi dinilai sudah masuk akal

2. Harga ditetapkan Jokowi dinilai sudah masuk akal
Pexels/Ahsanjaya

Dante mengatakan, harga maksimal yang ditetapkan Bapak Presiden sudah masuk akal dan akan sangat mungkin dilaksanakan. Kementerian Kesehatan pun, masih kata dia, telah melakukan persiapan untuk merelaisasikan hal tersebut. 

Dalam pemaparannya, Dante menjelaskan bahwa salah satu komponen harga yang paling tinggi dalam tes PCR adalah harga reagen atau kit RT-PCR Covid-19. 

Reagen sejauh ini masih impor dan harus ada rekomendasi dari WHO; disertifikasi oleh CE, FDA, atau sertifikat yang setara; serta memiliki minimal satu target gen reagen yang disarankan pakar (target gen N).

"Jadi melakukan penurunan harga reagen yang masuk itu menjadi yang akan kita segera tindak lanjuti, sehingga harga tes PCR nanti akan menjadi di bawah atau Rp300 ribu, sekarang masih Rp499 ribu," ungkapnya.

3. Pemerintah akui mendapat banyak kritik soal tes PCR

3. Pemerintah akui mendapat banyak kritik soal tes PCR
Instagram.com/luhut.pandjaitan

Permintaan ini muncul setelah kebijakan pemerintah mewajibkan tes PCR bagi penumpang pesawat penerbangan domestik dan akan diperluas ke transportasi lain, mendapatkan kritik dari banyak pihak. 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tes PCR penting bagi penumpang pesawat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Perlu dipahami bahwa kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran yang semakin meningkat, karena mobilitas penduduk yang meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir," ujar Luhut.

"Sekali lagi saya tegaskan, kita belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan, kemudian kasusnya meningkat pesat, meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Contohnya seperti Inggris, Belanda, Singapura dan beberapa negara Eropa lainnya," tambahnya kembali. 

Demikian informasi mengenai turunnya batas maskimal harga PCR test bagi masyarakat. Semoga hal ini dapat membantu perluasan deteksi Covid-19 yang digadang akan memasuki gelombang ketiga. 

Tetap waspada dan lakukan social distancing sebisa mungkin serta jaga protokol kesehatan. 

Baca juga:

The Latest