Selain dalam Alquran, terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW tentang keutamaan bersedekah bagi umat muslim.
Mengutip laman dalamislam, berikut hadis tentang sedekah yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
1. Sedekah tak akan membuat seorang muslim miskin
Banyak orang yang mengira bahwa dengan bersedekah maka akan mengurangi harta benda miliknya, padahal dengan bersedekah tidak akan membuat seorang muslim menjadi miskin. Justru sebaliknya, Allah SWT akan menggantikan menjanjikan balasan rezeki yang berlipat ganda bagi umat-Nya yang gemar sedekah. Hal ini sesuai dengan dalil dan hadis berikut.
Surat Saba' ayat 39
قل ان ربى يبسط ٱلرزق لمن يشاء من عبادهۦ ويقدر لهۥ وما انفقتم من شىء فهو يخلفهۥ وهو خير ٱلرزقين
"Qul inna rabbi yabsutur-rizqa limay yasya`u min 'ibadihi wa yaqdiru lah, wa ma anfaqtum min syai`in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-raziqin."
Artinya: "Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba': 39)
عن ابي هريرة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو الا عزا وما تواضع احد لله الا رفعه الله
Artinya: "Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 'Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.'" (HR. Muslim)
2. Sedekah akan membuka pintu rezeki
Allah SWT berjanji akan membalas dan membuka pintu-pintu rezeki umat-Nya yang rajin melakukan sedekah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW berikut ini.
عن ابي هريرة رضي الله عنه ان النبي صلى الله عليه وسلم قال ما من يوم يصبح العباد فيه الا ملكان ينزلان فيقول احدهما اللهم اعط منفقا خلفا ويقول الاخر اللهم اعط ممسكا تلفا
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, 'Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya', sedangkan yang satunya lagi berkata, 'Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).'" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3. Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat-Nya yang senang bersedekah
Allah SWT sangat menyukai hambanya yang suka bersedekah. Allah SWT pun menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang senang dan rajin untuk bersedekah. Pahala yang berlipat ganda ini tercantum dalam dalil dan hadis berikut ini.
Surat Al-Baqarah ayat 261
مثل ٱلذين ينفقون امولهم فى سبيل ٱلله كمثل حبة انبتت سبع سنابل فى كل سنبلة ماية حبة وٱلله يضعف لمن يشاء وٱلله وسع عليم
"Masalullazina yunfiquna amwalahum fi sabilillahi kamasali habbatin ambatat sab'a sanabila fi kulli sumbulatim mi`atu habbah, wallahu yuda'ifu limay yasya`, wallahu wasi'un 'alim."
Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
Surat Al-Hadid ayat 18
ان ٱلمصدقين وٱلمصدقت واقرضوا ٱلله قرضا حسنا يضعف لهم ولهم اجر كريم
"Innal-mussaddiqina wal-mussaddiqati wa aqradullaha qardan hasanay yuda'afu lahum wa lahum ajrung karim."
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al-Hadid: 18)
ا يتصدق احدكم بتمرة من كسب طيب الا اخذها الله تعالى بيمينه، فيربيها كما يربي احدكم فلوه، او قلوصه، حتى تكون مثل الجبل او اعظم
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal) -dan memang Allah tidak menerima kecuali yang baik saja-, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu akan memeliharanya untuk pemiliknya -sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya- hingga membesar seperti gunung." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)