10 Hal Sederhana yang Bisa Papa Lakukan untuk Membantu Istri

Harus diakui, masalah kamar mandi akan selalu ada di setiap rumah tangga. Salah satu yang paling umum adalah mengembalikan dudukan kloset. 

Saat Papa buang air kecil, biasanya akan mengangkat dudukan kloset untuk memudahkan proses buang air. Sayangnya, hanya segelintir laki-laki yang mengembalikan dudukan kloset setelah mengangkatnya. 

Untuk mengurangi kemungkinan Papa kena omel, bisa mulai biasakan mengembalikan dudukan setelah buang air kecil, ya!

Masalah handuk basah para suami sudah jadi pembicaraan internasional. Sepertinya, suami di seluruh dunia punya kebiasaan yang sama yaitu menaruh handuk basah sembarangan. 

Padahal, ada jemuran handuk yang sengaja ditempatkan di area yang mudah agar Papa tidak repot menjemurnya. 

Entah kenapa, rasanya selalu lupa untuk menaruh handuk basah di keranjang setelah mandi. Akhirnya, handuk tersampir di mana saja, termasuk di kasur, kenop pintu, ujung lemari, atau bahkan di lantai. 

Cobalah sekali-kali untuk menaruhnya kembali ke jemuran, dijamin Mama tepuk tangan!

Selain handuk basah, masalah cara mengambil baju di lemari juga bisa jadi hal yang sangat membantu Mama. Di hari yang spesial ini, bolehlah Papa mencoba mengambil baju yang paling atas sehingga tumpukan pakaian tidak berantakan. 

Kalau sudah terlanjur ingin baju yang ada di paling bawah, bisa coba angkat tumpukan dengan satu tangan dan tarik baju dengan tangan lainnya. Ingat, secara perlahan ya. Pasti Papa bisa!

Pasti Papa sering dimintai tolong untuk bermain bersama buah hati tersayang. Tapi entah kenapa, rasanya tangan tak sadar selalu memegang ponsel. Jika Mama tahu, pasti kesal. 

Selain itu, anak-anak juga jadi tidak benar-benar bermain bersama Papa karena ujung-ujungnya akan nonton Youtube atau Netflix bersama. Jadi, cobalah untuk menaruh ponsel jauh-jauh dan mulai hadir utuh dan bermain bersama anak. 

Tak perlu terlalu muluk untuk mencuci semua piring di tempat cuci piring. Cukup menaruh piring ke tempat cuci piring setelah makan sudah jadi langkah yang sangat besar. 

Siap-siap Mama akan melotot kaget saat melihat Papa berdiri dan membawa serta piring dan gelas kotor sehabis makan. 

Mungkin Papa terlalu sibuk dengan kerjaan yang harus diselesaikan, mungkin juga itu sudah jadi kebiasaan, sehingga menutup laci setelah dibuka jadi hal yang sangat aneh. Padahal, Papa sudah sering mendengar komentar Mama yang meminta Papa menutup laci. 

Sesibuk atau seseru apapun kegiatan yang sedang dilakukan, usahakan untuk menutup laci setelah membukanya, Pa. Meskipun tak sampai 5 menit, Papa akan kembali membukanya. Tak apa, tutup saja, setidaknya untuk hari ini saja. 

Kenapa harus menaruh di rak sepatu saat bisa menaruhnya di atas keset rumah? Toh nanti sepatu atau sandalnya akan kembali dipakai. Mungkin ini yang ada di pikiran Papa saat diminta untuk menaruh sepatu atau sandal di rak sepatu. 

Apapun yang ada di pikiran Papa, singkirkan dahulu, ya. Cobalah untuk menaruh sandal dan sepatu di rak saat sudah tidak memakainya dan lihatlah betapa terbantunya Mama akan hal kecil yang Papa lakukan. 

Lelah duduk dan ingin langsung ke kamar, ketiduran, atau langsung keluar rumah tanpa sempat mematikan TV jadi isu selanjutnya. Jika ingin meringankan beban pekerjaan rumah Mama, maka bisa biasakan untuk mematikan TV jika tidak ingin menontonnya lagi. 

Selain memudahkan pekerjaan Mama, hal ini juga bisa hemat listrik. Lumayan, kan? Apalagi tarif listrik baru saja naik, Pa. 

Memandikan anak merupakan sebuah kegiatan yang cukup menguras tenaga. Bayangkan memandikannya dua kali sehari, setiap hari. 

Saat bisa, cobalah tawarkan agar Papa yang memandikan si Kecil. Wah, Mama pasti langsung tersenyum lebar dan memberikan handuk si Kecil di leher Papa!

Satu lagi, Papa bisa membiasakan untuk menaruh baju kotor di keranjang. Jangan digantung di balik pintu, lemari, atau menaruhnya begitu saja di lantai. 

Hal kecil ini bisa sangat membahagiakan dan membantu Mama, sampai-sampai, Mama akan berdoa agar kebiasaan ini bisa terus berlanjut.  

Demikian rangkuman mengenai hal sederhana yang bisa dilakukan Papa untuk membantu Mama. Rasanya, begitu banyak aturan yang harus Papa patuhi selama berada di rumah. Memang begitu adanya, Pa. Harap maklum, ya.