15 Pelajaran Hidup yang Kamu Dapatkan pada 2 Tahun Awal Sebagai Mama

Mungkin saat ini kamu bisa berpendapat kalau waktu tidurmu ialah anugrah terbaik untuk melepas rasa lelah. Semua itu tidak akan sama lagi ketika kamu bersama si Kecil. 

Sebagai seorang Mama, kamu tidak dapat tidur ketika bayimu terlelap. Kamu tak tahu apa yang akan terjadi jika ia tiba-tiba bangun.

Di sisi lain, kamu akan menemukan waktu favorit baru untuk mengistirahatkan tubuhmu, yaitu pada waktu tidur siang.

Pada beberapa bulan pertamamu sebagai seorang Mama, wajar bila kamu merasa berantakan dan sulit mengatur semuanya kembali seperti sedia kala.

Namun dengan beranjaknya waktu, kamu akan kembali membuat segalanya beres dan menetapkan jadwal seperti pada rutinitasmu sehari-hari.

Selama proses pembiasaan itu, kamu akan menemukan hal-hal kecil yang biasanya kamu lewatkan namun kini menjadi penting.

Seperti mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan, juga lebih memerhatikan kerbersihan rumah.

Ketika kamu memiliki si Kecil berada di sampingmu, itu tidak akan pernah membatasimu dari kegiatan dan hal-hal yang kamu sukai. Dan kamu masih dapat melakukannya bersama siKecil kesayanganmu

Jika kamu sangat menyuikai hal berkebun, tidak ada salahnya kamu membawanya bersamamu.

Kamu dapat menunjukkan berbagai tanaman indah yang kamu tanam di kebunmu dan menambah pengetahuannya.

Menjadi orangtua juga ternyata perlu perencanaan dan pembicaraan yang matang. Sebelum kamu melahirkan, ada baiknya kamu dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara tentang kesiapan kalian menjadi orang tua.

Pada kesempatan ini juga, kalian dapat menentukan cara mendidik dan mengasuh anak yang terbaik dan nyaman bagi kalian sebagai orangtua.

Karena tidak semua orangtua memiliki cara yang sama dalam mendidik anaknya. 

Sebaiknya kalian juga tidak memaksakan menggunakan cara mendidik dan mengasuh yang disarankan orang lain namun membuat kalian tidak nyaman.

Mungkin saat ini kamu punya segudang pertanyaan mengenai hal yang satu ini. Apakah hal ini menyiksa? Bagaimana respon bayi? Dan lain sebagainya. 

Satu hal yang perlu kamu tahu, bahwa menyusui dapat menjadi pondasi ikatan yang erat antara kamu dengan si Kecil.

Meskipun awalnya memang menyikasa dan cukup sulit, namun lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan menikmati proses terjalinnya hubungan dengan anakmu.

Salah satu tantangan terberat dalam menjalankan peran sebagai seorang ibu ialah depresi.

Depresi pasca melahirkan atau yang disebut Postparnum Depression ternyata dialami oleh 1 dari 10 perempuan berdasarkan studi CDC yang dilansir dari website cdc.gov.

Kamu tak perlu khawatir, ada banyak hal kecil yang dapat mengatasinya.

Seperti bersikap terbuka pada orang terdekat, meminta bantuan pekerjaan rumah tangga, juga meluangkan waktu dalam sehari khusus untukmu.

Bantuan dari orang lain akan sangat berguna mengatasi rasa depresimu. Sebaiknya kamu tak perlu takut untuk meminta bantuan dari orang terdekat

Suatu ketika kamu mungkin perlu satu hari saja untuk melepas lelah mengasuh si Kecil, dan itu tidak masalah. Kamu dapat mendiskusikannya dengan pasanganmu dan menikmati me-time dengan tenang.

Gunakan waktu istirahatmu dengan sebaik-baiknya. Semisal dengan melakukan hobi dan minatmu. Atau mungkin juga pergi keluar bersama teman-teman untuk melepas rindu dan berbincang-bincang.

Namun, setelah beristirahat selama seharian, si Kecil akan selalu menjadi seseorang yang kamu rindu ketika tidak dapat berjumpa dan menghabiskan waktu dengannya.

Menjadi seorang Mama itu menyimpan banyak hal yang tak terduga. Salah satunya itu membuatmu akan tertarik pada sesuatu yang tak pernah bisa kamu coba sebelum berkeluarga. 

Bagimu waktu menjadi sangat berharga, sehingga kamu akan banyak memanfaatkannya untuk melihat dan mencari hal-hal yang baru buatmu.

Mungkin mengasah hobi dan kreativitasmu, atau juga belajar sesuatu yang tak pernah kamu duga sebelumnya. 

Apapun itu, lakukan dan kembangkanlah dirimu dan diri anakmu dengan baik.

Banyak dari kita yang senang untuk menghabiskan waktunya dengan menonton acara atau film favoritnya pada layar televisi. Mungkin kamu termasuk salah satunya.

Tetapi hal itu akan berubah ketika kamu telah menjadi seorang Mama. Kamu perlu memberikan perhatian ekstra buat si Kecil.

Perhatian yang kurang juga tidak baik pada perkembangannya. Alasan lainnya karena si Kecil dapat menghiburmu lebih dari tv.

Kamu akan terharu dan bahagia melihatnya tumbuh dan berkembang. Juga tertawa ketika melihat tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

Menjadi seorang ibu tidak berarti kamu dapat tersingkir dari sibuknya rutinutasmu. Kamu akan tetap berurusan dengannya ditambah kesibukan lain berhubungan dengan si Kecil. Dan mereka pasti akan menguras banyak perhatianmu.

Tetaplah ada dan perhatikan setiap momen yang ada bersama anakmu.

Melihatnya mulai tumbuh dan berkembang akan menjadi momen yang berharga dalam hidupmu. Apalagi saat kau tahu kalau hal itu tidak akan pernah terulang di masa depan.

Setiap perempuan punya caranya sendiri untuk menjadi seorang Mama yang baik.

Kamu tidak perlu mendengarkan pendapat dan komentar orang lain mengenai caramu membesarkan si Kecil. Kamu berada di jalanmu sendiri dengan tantangan yang kamu hadapi sendiri dengan cara yang unik.

Kamu juga sebaiknya tidak membandingkan dirimu dengan mama lainnya. Mereka telah berjuang membesarkan buah hati mereka dengan cara sendiri begitu pula denganmu. Lakukan sendiri yang terbaik yang kamu bisa menggunakan perspektifmu sendiri.

Pikiranmu akan memunculkan banyak rasa khawatir tentang di Kecil dan kehidupanmu sebagai seorang Mama.

Dan kamu akan menemukan dirimu panik karena banyak rasa khawatir dan pertanyaan yang muncul dalam dirimu. 

Lepaskan dirimu dari hal-hal itu. Cobalah melakukan meditasi dan refleksi untuk mengatasinya.

Kamu dapat mengikutinya melalui beberapa video meditasi yang akan kamu temukan di Youtube.

Ketika kamu lebih tenang, coba atasi rasa khawatir dan cemasmu. Lalu katakan pada diirmu sendiri kalau kamu mampu melewati semuanya itu dengan baik-baik saja. 

Meskipun kini kamu punya kesibukan dan tanggung jawab yang besar, kamu masih harus melanjutkan mimpimu lho. Tak sedikit juga seorang ibu yang dapat meraih mimpi dan cita-citanya ketika mereka memiliki anak. 

Mungkin pada awalnya, mungkin kamu akan mempertimbangkan banyak hal mengenai ini. Tapi ingat, meskipun ini kamu memiliki banyak tantangan, tidak ada alasan mimpimu boleh redup. Gunakan waktu sebaik-baiknya, carilah kesempatan dan manfaatkan itu. 

Si Kecil sebentar lagi akan pergi ke sekolah dasar, dan tidur lelap sepanjang malam. Itu memberikanmu waktu ekstra bukan?

Wajar bila kamu merasa sedikit takut untuk menjadi seorang Mama. Karena banyaknya tantangan yang akan kamu hadapi nantinya.

Namun satu yang harus kamu ketahui, kalau kamu tak kan menghadapi ini seorang diri. Akan selalu ada pelindung dan pendamping di setiap saat, yaitu pasanganmu.

Kamu tak perlu ragu untuk meminta pertolongannya. Ia akan siap sedia membantumu melalui saat-saat terberat dalam mempersiapkan tumbuh kembang si Kecil yang ammat kalian sayangi itu.

Seberapa dekatnya seseorang dengan dirimu, ia tidak dapat terjun untuk memutuskan kapan kamu akan memiliki anak lagi.

Jawaban dari hal tersebut hanya terdapat di tanganmu. Karena ini menyangkut tubuhmu, keluargamu, dan kehidupanmu.

Pertimbangkan lebih lanjut keputusan terkait hal berikut itu. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu dapat mendiskusikannya dengan orang-orang terdekat, keluarga, atau bahkan pasanganmu. Namun tetap ingat, keputusan utama berada di tanganmu.

Itulah dia 15 pelajaran hidup yang akan kamu dapatkan ketika menjadi seorang Mama selama 2 tahun pertama. Sebenarnya masih ada banyak lagi hal dan pengalaman yang akan kamu alami ketika melangkah masuk ke dalam momen luar biasa tersebut.