Ramadan Sudah Tiba, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Ibadah bulan Ramadan tidak hanya terkait fisik yang harus menahan dahaga dan lapar saja.

Bulan Ramadan adalah kesempantan umat muslim untuk memperbaiki kondisi ruhiyahnya.

Persiapan rohani bisa dilakukan dengan tazkiatun nafs atau pembersihan jiwa.

Dengan melakukan pembersihan jiwa, penyakit-penyakit jiwa yang menyebabkan sulit beribadah menjadi hilang.

Pembersihan jiwa bisa dilakukan dengan memohon ampunan kepada Allah. Merenung dan mengingat segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan juga menjadi salah satu bentuk pembersihan jiwa.

Lagi, ibarat ujian. Orang yang belajar lebih giat akan mempunyai ilmu lebih banyak. Orang yang mempunyai ilmu lebih banyak akan lebih mudah menjawab soal-soal ujian.

Berpuasa di bulan Ramadan bukan hanya persoalan menahan haus dan lapar.

Tapi Ramadan adalah bentuk serangkaian ibadah selama sebulan penuh, baik itu berpuasa, shalat wajib, shalat tarawih, berdzikir, bersedekah, berdoa, dan ibadah lainnya.

Menyiapkan bekal berupa ilmu sebelum puasa sangat dibutuhkan agar pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan akan lebih maksimal dan penuh kekhusyukan.

Ingat ya, meski di rumah aja, ibadah harus tetap lancar!

Persiapan yang tak kalah penting adalah fisik. Memang ibadah utama di bulan Ramadan adalah berpuasa yang memang menyangkut aktivitas fisik.

Mempersiapkan fisik sebelum Ramadan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi serta minum vitamin saat sahur.

Bulan Ramadan juga menjadi peluang kita untuk beramal lebih. Sebab, setiap ibadah di bulan Ramadan akan dilipatgandakan berkali lipat banyaknya.

Hikmah lain dari bulan Ramadan yang menjadi pembelajaran umat muslim adalah merasakan lapar.

Dengan merasakan lapar, kita akan tahu bagaimana rasanya orang-orang yang kesulitan untuk mendapatkan makan setiap harinya.

Oleh karena itu, memberikan sebagian rezeki yang kita memiliki akan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Jadi, menyiapkan harta bukan hanya untuk menyiapkan untuk baju lebaran saja ya, Ma.

Membuat target selama bulan Ramadan penting agar menjaga kita untuk tidak lalai. Jika mempunyai target yang jelas, seseorang akan lebih terpacu dan bersemangat untuk mencapai target yang dibuat.

Jangan biarkan momen bulan Ramadan ini berlalu begitu saja. Melakukan aktivitas ibadah hanya sebagai penggugur kewajiban saja. Buatlah target beserta penghargaan kepada diri sendiri apabila berhasil melakukannya.

Mengingat bulan Ramadan tahun ini ada pemberlakukan pembatasan jarak, ada baiknya Mama mulai menyiapkan kebutuhan-kebutuhan selama satu bulan ke depan. Hal ini mengingat mini market dan pertokoan sudah mulai diubah waktu operasionalnya menjadi lebih terbatas.

Persiapkan juga makanan-makanan yang bisa dimasak dalam waktu cepat untuk sahur. Di masa pemberlakuan social distancing ini juga akan sulit menemukan tempat makan yang buka selama 24 jam. Jadi sangat perlu untuk membeli kebutuhan selama satu bulan ke depan.

Terkait hal ini, perlu diperhatikan untuk tidak melakukan panic buying. Beli kebutuhan yang memang betul-betul dibutuhkan dan dalam jumlah wajar. Jangan membeli terlalu banyak karena akan membuat kepanikan bagi orang lain. 

Kebutuhan yang perlu Mama beli untuk sebulan ke depan antara lain,

• Gula
• Garam
• Bumbu dapur
• Minyak
• Telur
• Beras
• Kebutuhan kamar mandi
• Makanan beku
• Ayam
• Daging
• Kurma
• Makanan ringan
• Umbi-umbian
• Kacang-kacangan
• dan kebutuhan lainnya.

Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan saat Ramadan. Walaupun dengan situasi terbatas jangan jadikan hal itu menjadi halangan untuk memaksimalkan ibadah di bulan puasa nanti.

Ingat bahwa segala bentuk ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan berkali lipat di banding bulan yang lain.

Untuk bisa bertemu bulan Ramadan kita harus menunggu selama satu tahun. Lakukan persiapan agar untuk menyambut Ramadan agar lulus dalam ujian selama bulan Ramadan.