Saat mengalami perpisahan, jantung benar-benar membesar dalam kondisi yang didefinisikan oleh The American Heart Association sebagai sindrom patah hati, sesuatu yang dapat menyebabkan dampak kardiovaskular seperti gagal otot jantung.
Sebagian tidak memompa dengan baik, sementara bagian jantung lainnya berfungsi normal atau bahkan dengan detak yang lebih kuat.
Sindrom ini jauh lebih mungkin mempengaruhi wanita, dengan wanita terhitung lebih dari 80 persen kasus.
Karena gejala sindrom patah hati termasuk nyeri dada dan detak jantung tidak teratur, sering salah didiagnosis sebagai serangan jantung.
Biasanya akan hilang dalam beberapa minggu dan umumnya hanya dialami satu kali. Jadi tidak perlu khawatir.
Itu tadi beberapa efek yang diterima tubuh seiring dengan ditinggalkannya kita oleh seseorang, baik pacar atau suami.
Jadi tahu kan, Ma ternyata ada efek terhadap tubuh yang dirasakan saat ditinggalkan seseorang tersayang.
Semoga Mama dan Papa selalu menerapkan komunikasi yang intim baik di dalam kamar maupun di luar kamar ya untuk mendapatkan hubungan yang selalu harmonis.