Kasus mahasiswi yang meninggal di makam sang papa tampaknya belum menemui titik akhir. Fakta terbaru diketahui bahwa ternyata korban yang berinisial NWR sudah meminta bantuan ke Komnas Perempuan dan sudah mendapatkan pendampingan.
Korban yang terjebak dalam siklus kekerasan di dalam pacaran yang menyebabkannya terpapar pada tindak eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi ini sudah mengadukan dan menceritakan detail kejadian pada Komnas perempuan.
Komnas perempuan merujuk korban untuk berkonsultasi pada psikiater dan sudah mendapatkan dua kali jadwal konseling, namun baru satu kali terlaksana.
Meninggalnya korban menjadi pukulan tersendiri untuk Komnas Perempuan yang tengah berupaya menangani kasusnya. Dalam siaran pers 'Darurat Kekerasan Seksual: Bom Waktu Keterbatan Layanan Pendampingan Korban di Tengah Lonjakan Pengaduan Kasus Kekerasan Seksual' pada Senin, (6/12/2021) Komnas perempuan mengungkapkan hambatan dalam menyelesaikan kasus kekerasan pada perempuan selama ini, termasuk kasus kekerasan yang dialami NWR.
Informasi selengkapnya akan Popmama.com rangkum di bawah ini.
