Hari Keju Sedunia diperingati pada 4 Juni. Sebelumnya, peringatan ini hanya berbasis nasional yang dirayakan di Amerika Serikat pada bulan Juni. Namun, kini beberapa negara mulai merayakannya termasuk Indonesia.
Keju adalah salah satu produk susu yang paling disukai oleh semua generasi. Semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa, suka makan keju. Nah Ma, jangan ngaku cheese lovers kalau kamu nggak tahu sejarah dari keju. Cek selengkapnya di Popmama.com.
Dilansir dari nationaltoday.com, diperkirakan pembuatan keju dimulai sekitar 8000 SM tak lama setelah domestikasi hewan.
Penggalian arkeologis telah menemukan bukti keju di seluruh dunia termasuk saringan yang dilapisi molekul lemak susu di Kuyavia, Polandia bertanggal sekitar 5500 SM, mural di Mesir bertanggal 2000 SM, dan artefak keju yang diawetkan di Xinjiang, China yang diyakini berusia lebih dari 3.000 tahun. Imperialisme Eropa membawa keju gaya mereka melalui Asia, Afrika sub-sahara, dan akhirnya ke Amerika.
1815
Revolusi industri
Produksi keju industri skala besar pertama dimulai di Swiss.
1851
Produksi massal
Jesse Williams, seorang petani, dianggap sebagai orang pertama yang memiliki jalur perakitan produksi keju di Roma, New York.
1939-1945
Goodbye Mom and Pop
Keju buatan pabrik melampaui jumlah produksi keju pertanian tradisional selama Perang Dunia II.
1982
Mama Mia
Perusahaan Mozzarella didirikan di Dallas untuk membawa Mozzarella segar ke Amerika.
Keju yang paling populer dari semuanya adalah (jelas) mozzarella. Keju topping pizza yang lezat ini pertama kali dibuat di dekat Napoli dari susu kerbau yang kaya. Pada saat itu, jarang meninggalkan rumahnya di dekat Napoli, karena terbuat dari susu yang dipasteurisasi, dan kurangnya pendinginan berarti memiliki umur simpan yang sangat singkat. Seiring kemajuan teknologi keju dan sistem pendinginan, keju lezat ini meninggalkan wilayah selatan Italia dan menemukan dirinya berkeliling dunia.
Ada dua jenis mozzarella yang diproduksi di Amerika Serikat dengan kelembapan rendah dan kelembapan tinggi. Mozzarella dengan kelembapan rendah memiliki kadar air kurang dari 50% sedangkan mozzarella dengan kelembapan tinggi memiliki kadar lebih dari 52%. Kelembapan rendah dibuat khusus untuk transportasi dan produksi massal karena kurangnya kelembapan memberikan umur simpan yang lebih lama.
Saat ini, hidangan keju dapat ditemukan di setiap benua yang disajikan gurih, manis, meleleh, digoreng, dan bahkan dingin dalam es krim. Makanan pokok rumah tangga ini masih bisa memuaskan keinginan apa pun setelah ribuan tahun.
Hari Keju Sedunia telah lebih dari 100 tahun diperingati di berbagai belahan dunia, di Indonesia pada 4 Juni 2022 MEG Cheese sebagai pelopor Hari Keju pertama di Indonesia mengajak para pecinta keju.
"Dengan adanya MEG Cheese Day 2022 diharapkan semakin banyak keluarga Indonesia yang mengonsumsi keju untuk variasi menu makanan sehari-hari ataupun snacking sehat. Selain mengenalkan MEG Slice Melt merupakan keju cheddar olahan dalam bentuk lembaran tipis, mudah meleleh ketika dipanaskan, acara ini juga ingin dijadikan sebuah momentum para keluarga bisa kembali kumpul menikmati hidangan serba keju yang ada di Tribeca, Central Park Mall Jakarta," kata Head of Marketing PT Megmilk Snow Brand Indonesia, Theresia Handayani.
Acara ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 4 sampai 5 Juni di Tribeca, Central Park Mall Jakarta, produk keju dari Jepang ini memberikan pengalaman dan ide menu masakan yang seru untuk para pencinta keju dalam Demo Masak yang dipresentasikan oleh Juri Masterchef Indonesia, Chef Arnold dan Finalis Master Chef Indonesia (Mama Lita, Jerry, Firhan).
Ditemui di sela-sela acara, Jerry Andrean yang merupakan pemenang dari Masterchef Season 7 juga mengungkapkan antusiasnya dalam memeriahkan Hari Keju Sedunia ini. "Kalau dulu makan keju identik dengan makanan yang mewah, kini semua orang Indonesia bisa makan makanan dengan berbagai jenis makanan. Terlihat, bahwa keju bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan snack seperti cilok, cireng, dan banyak jajanan Indonesia sudah memasukkan keju untuk menambah cita rasanya agar semakin unik dan enak. Jadi, nggak ada salahnya kita merayakan Hari Keju ini di Indonesia juga," katanya.
Demikian informasi mengenai Hari Keju Sedunia. Keju memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi sesuai anjuran. Keju mengandung kalsium yang baik untuk tulang. Terdapat kandungan protein, zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin K.N. Yuk, makan keju untuk asupan nutrisi harianmu!