Banyak orang dewasa yang mengabaikan gigi berlubang karena dianggap sakitnya masih bisa ditahan. Namun ternyata, ada bahaya yang mengintai. Saat gigi terasa nyeri, biasanya orang dewasa hanya akan mencari obat pereda nyeri dan kemudian melupakan sakitnya di keesokan harinya.
Padahal, keadaan ini harus diperiksakan agar tidak menjadi bahaya bagi kesehatan.
Dirangkum Popmama.com, inilah lima bahaya gigi berlubang. Yuk, disimak!
Bahaya megabaikan gigi berlubang adalah rasa nyeri yang berlebihan. Awalnya, rasanya hanya seperti tersetrum saja. Rasa nyeri akan terasa hanya selama beberapa detik dan kemudian hilang.
Namun jika dibiarkan, maka rasa nyeri dari gigi yang berlubang akan kembali datang dan lebih kuat dari sebelumnya. Dari yang hanya beberapa detik, bisa jadi beberapa menit.
Semakin parah, maka rasa sakitnya bisa sangat tidak tertahankan hingga sakit kepala dan meriang. Jika sudah begitu, tentu kamu langsung tidak bisa berkegiatan dengan lancar.
Gigi berlubang yang tidak ditangani dengan benar bisa membuat infeksi yang menyebar ke bagian lunak, rahang, dan mulut. Tak jarang kasus gigi berlubang yang diabaikan akan berakhir menjadi infeksi parah.
Jika sudah parah, bisa menimbulkan abses atau kantung berisi nanah di sekitar gigi dan gusi. Bakteri yang terakumulasi di dalam mulut jadi penyebab utama kehadiran abses ini.
Rasanya, sudah pasti sangat nyeri!
Di kasus yang sudah parah, abses ini harus dioperasi untuk dibersihkan secara maksimal. Jadi, jangan dibiarkan, ya!
Gingivitis adalah penyakit gusi yang muncul dengan gejala peradangan dan dibarengi dengan rasa nyeri yang hebat. Tak hanya menyerang gusi di tempat gigi berlubang, bahkan bisa juga menjalar ke gusi sehat lainnya.
Gejalanya adalah gusi bengkak, memerah, dan bisa mengeluarkan darah saat menyentuh atau menyikat gigi. Pada kasus gigi berlubang yang parah, kamu bisa mengalami kondisi yang disebut periodontitis yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi.
Jika tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan komplikasi yang serius.
Saat gusi mengalami luka, ini jadi pintu masuk bakteri di mulut menuju ke aliran darah. Dengan begitu, bakteri bisa menginfeksi otot jantung bagian dalam.
Jika dibiarkan, maka bisa menjadi faktor pemicu sakit jantung dan stroke. Tentu berbahaya, kan?
Gigi yang dibiarkan berlubang dan sudah sangat parah bisa menyebabkan kerusakan gigi dan harus diangkat. Jika gigi sudah tanggal atau ompong, maka bisa berpengaruh pada perubahan rahang karena gigi lain akan bergeser.
Pergeseran ini memengaruhi struktur gigi dan rahang dan bisa terlihat jelas pada wajahmu.
Itu dia rangkuman tentang bahaya gigi berlubang. Jadi, jangan pernah mengabaikan sakit gigi lagi, ya. Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik mengobatinya hari ini.