Hati-Hati, Berikut Bahaya Konsumsi Roti Tawar Putih Berlebihan

Peningkatan insulin roti putih mengandung karbohidrat tinggi. Sepotong roti mengandung sekitar 13 gram karbohidrat. Saat karbohidrat dikonsumsi, tubuh memecahnya menjadi glukosa, yang menyebabkan kadar gula naik.

Peningkatan kadar gula berlebih justru memicu rasa lapar yang tinggi. Akhirnya, nafsu makan menjadi tidak terkendali, yang berdampak negatif pada berat badan. Asupan karbohidrat yang tinggi juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

Roti tawar putih juga mengandung antinutrien atau senyawa yang mencegah penyerapan mineral dalam tubuh.

Roti tawar putih kaya akan asam fitat, yang merupakan molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium, dan kalsium hal tersebut mencegah penyerapannya. Tak hanya itu, roti tawar juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu penambahan berat badan.

Kandungan gluten pada roti tawar cukup tinggi. Saat gluten masuk ke dalam tubuh, proses pencernaan akan sulit. Sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk memecah roti putih.

Roti putih juga tidak mengandung enzim yang bermanfaat bagi tubuh manusia, termasuk yang dibutuhkan oleh pankreas. Tentunya karena sulit memecah lemak, karbohidrat dan protein, maka penyebabnya pankreas akan rusak.

Sebagai alternatif pengganti roti putih, Mama bisa beralih mengkonsumsi roti gandum. Roti yang terbuat dari 100% biji-bijian juga kaya akan serat, protein, vitamin B dan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Tak hanya itu, roti gandum juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengontrol berat badan, dan mengurangi penyakit gusi. Makan roti gandum juga bisa membantu mengurangi penyakit berikut:

1. Stroke
2. Diabetes
3. Penyakit jantung
4. Asma
5. Kanker kolorektal

Nah, itu dia Mama bahaya mengkonsumsi roti putih secara berlebihan. Mulai sekarang perlahan beralih mengonsumsi roti gandum yuk Ma, selain banyak manfaatnya roti gandum juga mudah didapat lho!