Hati-Hati Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Jangan Kendor Prokes

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, pada Minggu (14/11/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 339 kasus dalam 24 jam terakhir.

Penambahan angka tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.250.855 terhitung sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
 

Sementara itu, Satgas juga melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat berjumlah 9.018 kasus.

Kasus aktif merupakan pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, Satgas juga melaporkan jumlah kematian akibat virus Covid-19 saat ini tercatat berjumlah 15, sehingga total kasus kematian di Indonesia kini mencapai 143.659.

Dalam kurun waktu yang sama, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.098.178, setelah terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 503.

Melihat lonjakan kasus Covid-19 itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan belum dapat dipastikan kapan pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir.

Budi mengatakan, meski kasus Covid-19 di Indonesia masih dapat dikendalikan dengan baik, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

"Tidak henti-hentinya mendidik masyarakat agar mau dites, dilacak dan kalau memang terbukti positif dikarantina," ujar Budi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 melalui kanal YouTube Kemenkes RI, pada Jumat (12/11/2021).

Budi kembali menekankan, selain mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing), masyarakat juga diharapkan mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Itulah informasi lengkapnya berdasarkan data yang disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 terkait data kasus positif di Indonesia saat ini. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.