Berpuasa di bulan Ramadan menjadi salah satu kewajiban yang dilakukan orang Islam. Oleh karenanya, selama 30 hari setiap muslim berlomba-lomba untuk menyelesaikan puasa Ramadan dengan baik.
Namun, bukan berarti menghalalkan segala cara agar puasa bisa terpenuhi. Apalagi sampai mengabaikan kesehatan ya. Baru-baru ini viral oralit yang digunakan beberapa orang untuk menjadi doping saat puasa.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, buka suara soal isu oralit ini. Dikutip dari IDN Times, Nadia menegaskan informasi tersebut salah karena oralit tidak bisa digunakan untuk menahan haus dan dehidrasi saat puasa.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai oralit jadi doping saat puasa Ramadan selengkapnya.
