Di bulan Ramadan, perempuan yang sedang haid bukan berarti tidak bisa beribadah dan mengumpulkan pahala. Tetap ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya nilai ibadah tetap bisa maksimal.
Beberapa cara untuk memaksimalkan ibadah saat sedang haid di bulan Ramadan misalnya:
- Menyiapkan hidangan untuk orang lain sahur dan berbuka puasa
Perempuan yang haid bisa mendapatkan pahala puasa dengan memberi makan orang yang berbuka puasa. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi.
Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala dari orang yang berpuasa itu sedikitpun.
- Mendengarkan lantunan ayat suci Alquran
Meski tidak diperkenankan membaca Alquran, perempuan yang sedang haid tetap diperbolehkan untuk mendengar lantunan ayat suci.
Kebolehan ini didasari hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata: "Rasulullah Saw meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid dan ia membaca Al-Qur'an".
Rasulullah SAW pernah ditanya: "Puasa apakah yang lebih utama setelah Ramadhan? Rasulullah Saw bersabda (puasa di bulan) Sya'ban untuk mengagungkan Ramadan, lalu sedekah apa yang paling utama? Sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi)
Pada dasarnya, hikmah dari berpuasa adalah sebagai cerminan dan pengingat akan apa yang dirasakan oleh fakir miskin. Oleh karena itu, hendaknya umat Islam meningkatkan kualitas sedekahnya di bulan ini. Terutama perempuan yang sedang haid, guna memaksimalkan ibadah dan pahalanya.
Perempuan yang haid tetap diperbolehkan berdzikir, terutama di bulan suci Ramadan. Selain berdzikir, mayoritas ulama juga membolehkan perempuan yang haid untuk membaca wirid. Dengan demikian, meskipun sedang haid, mereka tetap bisa selalu mengingat Allah SWT.
- Mengikuti pengajian dan menuntut ilmu
Saat haid, akan sangat baik jika perempuan tetap berupaya untuk menuntut ilmu. Termasuk dengan membaca tafsir Alquran. Perempuan yang haid juga sebaiknya banyak membaca dan mengikuti pengajian, terlebih di bulan Ramadan.
Yuk, lebih maksimalkan nilai pahala dan ibadah di bulan suci Ramadan supaya tetap bisa mendapatkan keberkahannya, Ma!