Meskipun diperbolehkan, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat ziarah kubur, hal ini harus dihindari karena bisa menyebabkan dosa besar, di antaranya:
1. Menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah
Rasulullah SAW dengan tegas melarang menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah karena hal itu dapat mengarah pada pengkultusan atau penyembahan selain Allah. Dalam hadisnya, beliau bersabda:
"Janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan." (HR. Abu Dawud no. 2042)
Kuburan seharusnya hanya menjadi tempat untuk mengingat kematian dan mendoakan ahli kubur, bukan untuk melakukan ritual ibadah tertentu. Perbuatan ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan penyimpangan dalam aqidah.
2. Meminta berkah dari kuburan
Sebagian orang mengusap batu nisan atau menaburkan bunga dengan keyakinan bisa mendapatkan berkah. Padahal, Islam mengajarkan bahwa berkah hanya datang dari Allah.
Perbuatan ini dapat mengarah pada syirik kecil jika disertai keyakinan bahwa kuburan memiliki kekuatan tertentu. Seorang Muslim harus selalu mengingat bahwa segala bentuk ibadah dan permohonan hanya ditujukan kepada Allah semata.
3. Menyembah atau memohon sesuatu dari ahli kubur
Menyembah atau memohon sesuatu kepada ahli kubur adalah bentuk syirik besar yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Hal ini bertentangan dengan prinsip tauhid yang menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.
Perbuatan ini termasuk dalam kategori menyekutukan Allah, yang merupakan dosa terbesar dalam Islam. Oleh karena itu, saat berziarah kubur, seorang Muslim harus tetap menjaga kemurnian aqidah dan hanya berdoa kepada Allah untuk kebaikan ahli kubur.