Menurut William Utomo selaku Founder & COO IDN, mengatakan bahwa masa depan industri kreator Indonesia bukan tentang siapa yang paling sering muncul, tapi siapa yang paling dipercaya. Dunia digital sudah berubah, dari sekadar tempat tampil menjadi tempat tumbuh. Lewat ICMR 2026, ia ingin mengajak semua pihak melihat bahwa pengaruh sejati lahir dari nilai dan konsistensi, bukan dari algoritma. Saat kreator, brand, dan audiens tumbuh bersama dengan kejujuran, ekosistem ini akan jadi lebih kuat.
Laporan ini terdiri dari enam bab yang membahas dimensi penting dalam ekosistem kreator Indonesia:
1. The Power of Being Real – Keaslian bukan lagi citra, tapi sistem.
2. The Fragile Line Between Influence and Irrelevance – Relevansi dan kepercayaan kini saling bergantung.
3. Connection with Limits – Disiplin dan keseimbangan sebagai bagian dari strategi kreatif.
4. Generations Don’t Scroll the Same – Tiap generasi punya cara berbeda dalam memaknai konten.
5. From Followers to Believers – Hubungan kreator dan audiens kini tumbuh menjadi komunitas yang saling mendukung.
6. How Technology Is Reshaping Authenticity – Di tengah kemajuan AI, sisi manusia justru menjadi bukti keaslian yang sesungguhnya.
Itulah dia rangkuman dari IDN Research Institute resmi luncurkan ICMR 2026. Indonesia Creator Marketing Report 2026 bukan sekadar laporan, tetapi panduan untuk melihat masa depan industri kreator Indonesia masa di mana nilai, empati, dan kepercayaan menjadi dasar pertumbuhan yang berkelanjutan.