Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah
Saat ditanya mengenai penerapan konsep hijrah pada anak, Jenahara mengaku bahwa ia merupakan tipe orangtua yang modern, salah satunya dengan tidak memaksakan anak memakai hijab.
Walau begitu, Jenahara tetap memberikan penjelasan pada anak pentingnya memakai hijab sebagai wanita muslimah.
"Kebetulan anak aku beberapa hari yang lalu dapet (haid). Aku merasa aku sudah punya anak perawan. Dia bilang kalau saat itu dia bingung, tapi aku jelasin kalau itu normal. Aku juga selalu nanya ke dia apa yang dia rasakan," ujar Jenahara.
"Akhirnya dia sempat bilang kalau dia sudah harus pakai hijab. Aku senang mendengar hal tersebut, padahal aku nggak pernah memaksa dia buat pakai hijab," sambungnya.
Ibu dari 3 anak tersebut mengaku senang jika keinginan anaknya berhijab datang dari dirinya sendiri dan bukan paksaan dari orangtuanya.
Selain menerapkan konsep hijrah dengan cara menjelaskan pentingnya berhijab, Jenahara juga menerapkan komunikasi dua arah yang baik pada anaknya.
"Being a mom is the hardest tapi is a blessed buat aku karena di umur aku yang ke-34 tahun ini, anak aku sudah besar-besar dan aku juga sudah bisa anggap mereka seperti teman, begitupun sebaiknya," ujar Jenahara.
"Saat komunikasi sama anak, aku selalu ngajarin mereka untuk punya critical thinking. Mereka boleh bersuara, aku juga selalu mendengarkan opini mereka. Karena aku yakin hubungan ini akan berjalan sampai kita tua, jadi aku pengin punya healthy relationship with my kids dengan komunikasi baik yang selalu aku jaga," sambungnya.
"Aku juga nggak bisa bilang aku 24/7 full time mother karena aku juga banyak di luarnya, tapi aku selalu mengajarkan ke anak aku bahwa apapun yang terjadi aku tetap ibu mereka, aku akan selalu ada untuk mereka meskipun waktunya nggak senormal ibu-ibu pada umumnya tapi aku tau kapan saatnya quality time buat mereka," tambah perempuan pecinta warna hitam tersebut.