Vaksin AstraZeneca menjadi pro dan kontra. Sejak masuk ke Indonesia, vaksin AstraZeneca menjadi perhatian akibat beredarnya kabar bahwa dampak dan efeknya setelah disuntikkan dapat menyebabkan penggumpalan darah.
AstraZeneca berhasil membuktikan sebagai vaksin yang aman setelah diuji coba. Penggumpalan darah tidak terbukti.
Meski begitu, pemerintah Indonesia tetap waspada dengan penggunaan vaksin AstraZeneca. Apalagi AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547. Setelah melakukan berbagai penelitian dan pertimbangan, vaksin ini terpaksa dihentikan sementara distribusi dan penggunaannya.
Sebeum digunakan, CTMAV547 harus mendapatkan pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM untuk memastikan keamanan vaksin ini. Popmama.com akan mengulas informasinya degan lengkap!
