Meski sudah banyak penelitian dan asosiasi ilmuwan yang buktikan bahwa micin aman dikonsumsi serta tak miliki dampak buruk kesehatan maupun kecerdasan.
Tapi, orang-orang masih saja menjauhi MSG dan memperlakukannya seperti hal yang buruk saja Ma.
Buktinya umpatan "kebanyakan makan micin" dari dulu hingga sekarang masih saja santer terdengar.
Kamu mau makan micin tapi aman? Kamu bisa coba tips dari Head of Marketing Brand Snack Potabee Lindawaty Lauw.
Ditemui di waktu peluncuran rasa baru Potabee pada Selasa (11/10/2022) sekaligus jadi momen membarukan wajah snack yang sudah 6 tahun berdiri, menyampaikan hal unik mengenai micin.
Menurutnya Snack itu memiliki kemasan berbeda-beda, ia ambil contoh dari Potabee. Potabee memiliki 3 varian kemasan yang harua dipilih sesuai kebutuhan.
"Dari dulu kan kita "Micin-Micin" saja, sebenarnya kalau kita makan dalam jumlah yang benar aman. Kaya Potabee kan ada ukuran buat sendiri dan yang buat share. Jangan makan sendiri langsung habis untuk yang ukuran sharing," jelas Linda dalam konferensi pers.
Ari Irham yang kini ditugas sebagai Brand of Ambassador Potabee juga menambahkan apa yang disampaikan oleh Linda.
"Semua itu kalau nggak berlebihan bagus ya. Kita harus tetap snacking buat tetap slay," tambah Bintang Film kelahiran Oktobet 2001 tersebut dalam pers konferensi.
Dalam acara yang digagas untuk merefresh wajah baru Potabee dengan tampilan lebih fun, juga turut mengumumkan digandengnya Ari Irham sebagai Ambassador sekarang.
"Ari irham penuh dengan talenta dan selalu bisa melihat oportunity yang ada. Kesamaan spirit inilah yang membuat kita mendaulat Ari Irham sebagai Ambassador Potabee," ucap Senior Brand Manager Potabee, Michael Brian.
Potabee memberi penyegaran dengan membawa desain kemasan yang lebih fun, rasa yang disempurnakan dan teknologi V-cut yang beri pengalaman snacking dengan sensasi #KriuknyaPecahRasanyaWah.
Dalam spirit pembaruan ini Potabee juga tak lupa bawa rasa baru yang lebih kekinian, bahkan memberi pengalaman snacking mewah dalam sebuah keripik kentang.
"Hadirnya rasa Black Thruffel yang biasa ada pada sesi makan adalah demi hadirkan pengalaman snacking mewah dalam sebuah keripik kentang," Pungkas Michael Brian.
Memang mengubah persepsi dan kepercayaan orang terhadap suatu atigma bukanlah hal mudah. Sekalinya otak manusia mencapai kesimpulan yang salah, otak mencegah kita untuk menerima informasi baru yang dapat menggoreskn asumsi salah itu tadi.
Semoga penjelasan tentang micin yang tak sebahaya yang dibayangkan ini dapat jadi oase dalam hidup masyarakat agar tak terlalu takut dengan MSG ya Ma!