Ini Penyebab Mata Infeksi Akibat Penggunaan Lensa Kontak

Sebuah laporan yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan menyatakan bahwa 1 dalam 5 infeksi mata terkait dengan lensa kontak menyebabkan infeksi.

Bahkan, berdampak pada kerusakan mata yang serius.

Dalam kasus paling ekstrem, pasien memiliki luka pada kornea atau mengalami kehilangan penglihatan. Akibatnya, membutuhkan transplantasi kornea, diwartakan Medical News Today.

Rupanya penyebab infeksi lensa kontak akibat salah perawatan.

Misalnya, tidak diteampatkan dalam wadah yang steril. Atau penggunaan terlalu lama lebih dari yang direkomendasikan. 

"Lensa kontak adalah bentuk koreksi penglihatan yang aman dan efektif saat dikenakan dan dirawat sebagaimana direkomendasikan," kata Michael Beach, Ph.D., Direktur Program Air Sehat CDC, dalam rilis berita.

"Perawatan lensa kontak yang salah juga dapat menyebabkan infeksi mata yang terkadang menyebabkan kerusakan serius dan jangka panjang."

Pejabat CDC mengatakan kesalahan yang paling umum adalah tidur tidak melepas lensa kontak.

Untuk diketahui contact lens tidak dirancang untuk penggunaan semalaman, Atau tidak mengganti lensa yang telah kedaluwarsa.

John Bartlett, dokter mata di Ronald Reagan Ucla Medical Center, mengatakan, "masalah paling umum yaitu mengenakan lensa kontak mereka terlalu lama."

Dia mengatakan banyak kali lensa kontak mungkin masih merasa nyaman setelah dua minggu atau satu bulan yang direkomendasikan dalam tugas, sehingga orang terus memakainya.

Pejabat CDC mendaftarkan tiga rekomendasi utama untuk pengguna lensa kontak yang aman:

1. Tidak tidur dengan lensa kontak. Jika kamu masih bandel, akan meningkatkan risiko infeksi sebesar enam hingga delapan kali.
2. Ganti lensa kontak jika sudah kedaluwarsa. Atau jika kamu merasa sudah tak nyaman menggunakannya.
3. Mengganti lensa kontak seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata.

Jadi, jangan merasa sayang untuk membuangnya jika melihat lensa kontak kamu sudah tidak bisa dipakai. Sayangi mata kamu!