Sebagian besar obat-obatan dapat menyebabkan efek samping pada orang-orang tertentu setelah dikonsumsi. Hal tersebut juga berlaku pada obat simvastatin.
Efek samping ringan dari simvastatin adalah:
- sakit kepala
- nyeri sendi, nyeri otot ringan
- konstipasi, sakit perut atau masalah pencernaan, mual ringan
- ruam kulit ringan
- masalah tidur (insomnia)
- gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit tenggorokan
Selain efek samping tersebut, tidak menutup kemungkinan simvastatin bisa memicu terjadinya reaksi alergi obat. Segera cari bantuan medis jika mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini:
- gatal-gatal
- kesulitan bernapas
- pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Berhenti minum obat ini dan hubungi dokter segera jika mengalami efek samping simvastatin yang cukup serius seperti di bawah ini:
- nyeri otot tanpa sebab, linu, atau lemah
- kebingungan, masalah dengan daya ingat
- demam, kelelahan yang tidak biasa, dan urin berwarna gelap
- sakit atau panas saat buang air kecil
- pembengkakan, buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali
- rasa haus yang meningkat, frekuensi buang air kecil meningkat, kelaparan, mulut kering, kulit kering, penglihatan buram, penurunan berat badan
- mual, sakit perut bagian atas, gatal-gatal, hilang nafsu makan, tinja berwarna lumpur, jaundice (kulit dan mata menguning)
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Namun, jika khawatir mengenai efek-efek samping tersebut, konsultasikan kepada dokter.
Itulah ulasan mengenai obat simvastatin. Selain mengubah pola makan dengan diet sehat (diet rendah kolesterol atau diet rendah lemak), perubahan gaya hidup lainnya yang bisa membantu obat ini bekerja dengan maksimal adalah olahraga, menurunkan berat badan hingga ideal, dan berhenti merokok.
Jangan lupa, ikuti petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum pada kemasan saat menggunakan simvastatin, ya!