Gerhana Matahari Total terjadi ketika terjadi ketika bulan bergerak di antara matahari dan bumi, menimbulkan bayangan di bumi, baik sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya matahari di beberapa daerah.
Ketika gerhana matahari total terjadi, posisi matahari, bulan, dan bumi terletak sejajar sehingga sebagian bumi akan terkena bayangan gelap bulan dan tidak bisa melihat matahari. Ketika fenomena ini terjadi, keadaan sebagian bumi akan menjadi gelap.
Gerhana Matahari Total pada 4 Desember akan mulai terlihat pada pukul 10.59 WIB. Kemudian, gerhana penuh akan terlihat pada pukul 12.30 WIB, sedangkan gerhana maksimal akan terlihat pada pukul 13.03 WIB dan gerhana matahari ini akan berakhir pada 15.07 WIB.
Gerhana Matahari total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152. Sayangnya, fenomena yang indah sekaligus langka ini tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Orang-orang yang dapat menyaksikan peristiwa langka ini adalah mereka yang tinggal di belahan bumi selatan, seperti Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika, melansir dari India Today.
Sementara itu, satu-satunya wilayah di bumi di mana gerhana matahari total akan terlihat pada 4 Desember mendatang adalah Antartika. Meskipun hanya Antartika yang bisa menyaksikan gerhana matahari total tetapi ada beberapa wilayah yang bisa menyaksikan penumbra bulan dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter matahari, yakni Republik Afrika Selatan, Namibia, dan Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, teritori ibu kota Australia dan Tasmania).
Sedangkan Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana antara 10-40 persen diameter matahari. Kemudian, wilayah Georgia selatan dan Kepulauan Sandwich selatan akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter matahari.
Meskipun tidak bisa melihat secara langsung di Indonesia, kamu tetap bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total melalui live streaming atau siaran langsung di kanal YouTube NASA dan situs resmi NASA pada 4 Desember 2021 mulai pukul 10.59 WIB.