6 Isu Sosial yang Dibahas Film Sleep Call, Pinjol hingga Kencan Online

Salah satu aspek yang sangat menonjol dalam film Sleep Call ialah isu kesehatan mental. Karakter utama, Dina (diperankan oleh Laura Basuki), telah mengalami trauma masa kecil yang mengakibatkan luka emosional mendalam.

Dalam adegan-adegan tertentu, film ini menggambarkan dengan penuh empati betapa pentingnya dukungan sosial dan pemahaman terhadap masalah kesehatan mental.

Dina merasa terisolasi dan cenderung memendam perasaannya sendiri. Ini seolah menggambarkan bagaimana stigma sosial dan kurangnya kesadaran mengenai kesehatan mental dapat memperburuk situasi.

Film Sleep Call merujuk pada kesepian yang dirasakan oleh banyak orang di luar sana, terutama di era digital saat ini.

Dina, tokoh utama, secara emosional terisolasi dan mencari penghubung melalui teknologi, seperti sleep call.

Hal ini mencerminkan betapa teknologi dapat menghadirkan kedekatan semu, sementara kesepian sebenarnya tetap ada.

Isu ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak orang dalam menjalin interaksi sosial yang bermakna di tengah perkembangan teknologi modern.

Film Sleep Call memvisualisasikan terkait masalah utang dan pinjaman online yang tidak terkendali. Dina terjebak dalam jeratan pinjaman online ilegal yang mengancam stabilitas keuangannya dan kesejahteraan mamanya.

Porsi cerita ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan keuangan dan kesadaran akan risiko pinjaman online. Apalagi jika tidak bisa melunasi pinjaman online tersebut dapat memicu masalah keuangan yang serius.

Film dari IDN Pictures ini membahas risiko penyebaran data pribadi dalam konteks pinjaman online ilegal.

Karakter Rudi yang diperankan oleh Dimas Danang merupakan seorang karyawan IT. Ia menunjukkan bagaimana data pribadi peminjam dapat disalahgunakan untuk menagih utang dengan cara yang tidak etis.

Isu ini merujuk pada kebutuhan akan regulasi dan perlindungan data yang lebih kuat, serta perlunya literasi digital untuk menghindari risiko kejahatan siber.

Film ini mencerminkan fenomena komunikasi digital dalam hubungan, terutama melalui aplikasi kencan online.

Dina dan Rama (diperankan oleh Juan Bio One) membentuk ikatan melalui komunikasi sleep call. 

Namun, film Sleep Call juga mengingatkan penonton untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan melalui dunia maya, karena kenyataannya bisa jauh dari ekspektasi.

Melalui karakter Pak Tommy (diperankan oleh Bront Palarae), film Sleep Call ini menggambarkan ketidaksetaraan status sosial ekonomi dan dampaknya pada interaksi sosial.

Ketidaksetaraan ini dapat dilihat dalam perlakuan yang berbeda terhadap karyawan dalam pesta ulang tahun karakter tersebut.

Isu ini mempertanyakan moralitas dan etika dalam memperlakukan orang lain berdasarkan status sosial serta ekonomi mereka.

Sleep Call adalah film dari IDN Pictures yang bergenre suspense thriller. Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Dina Wijaya yang terjebak dalam berbagai situasi sulit karena rasa kesepian dan trauma yang dialaminya.

Penagih utang tapi juga terlilit utang, Dina terjebak dalam hidup yang keras dan kesepian. Beratnya hal yang dihadapi membuat Dina ingin menyerah. Namun, sosok Rama yang hadir dalam hidupnya dan dikenal dari dating apps mulai membuat Dina melupakan masalahnya.

Aktivitas sleep call yang dilakukan olehnya bersama Rama dijadikan Dina sebagai sebuah pelarian agar kerasnya teror pinjol bisa terobati dengan hangatnya sleep call-an yang dilakukan setiap malam.

Walau demikian, interaksi mereka yang terjalin melalui aktivitas sleep call seiring waktu berubah menjadi candu hingga mengancam keselamatan Dina. Petaka tersebut tak hanya memburu kehidupannya, tetapi juga semua orang di sekelilingnya.

Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisah yang dialami oleh Dina Wijaya?

Temukan jawabannya dengan menyaksikan film Sleep Call yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 7 September 2023 mendatang.

Catat tanggalnya dan jangan lewatkan keseruan dari film yang satu ini!