Jangan Asal Dibuang, Ini Cara Bikin Botol PET Bekas Bisa Didaur Ulang

Setelah habis isinya, botol PET bekas bisa saja langsung dibuang. Tapi, jika Mama ingin membantu proses daur ulang botol jenis ini, Mama bisa melakukan hal ini: 

• Melepas label plastik botol 
• Mengosongkan isi botol dan tidak mengisinya dengan barang-barang lain misalnya tisu, barang yang tidak perlu, baterai bekas, sabun atau bahan kimia rumah tangga, atau puntung rokok
• Memisahkan botol PET yang berwarna bening jernih atau bening kebiruan dengan botol PET yang berwarna.

Untuk memudahkan pengelolaan sampah botol PET, Mama dan keluarga bisa mulai berlatih memilah sampah. Pisahkan botol PET bekas dengan sampah yang lain.

Jika ingin lebih detail, pisahkan botol PET bekas berdasarkan warnanya.

Botol PET bekas memiliki nilai ekonomis, lho. Meski tidak seberapa, namun Rupiah yang bisa dikumpulkan dari botol PET bekas itu jika ditabung lumayan buat uang jajan mama. 

Di kota besar, sudah ada tren bank sampah. Ini adalah tren mengumpulkan sampah anorganik untuk kemudian diberikan kepada pengepul dan didaur ulang.

Tidak hanya sampah plastik sebenarnya yang bisa dikumpulkan namun kertas, kardus, dan minyak jelantah bisa dikumpulkan.

Jika di sekitar rumah mama tidak ada bank sampah, Mama bisa memilah sampah untuk diberikan kepada pemulung atau pengumpul sampah. 

Di sentra pemilahan sampah plastik, seperti di Lombok PET yang dikunjungi Popmama.com bersama Danone Indonesia di acara Aksi Gizi Generasi Maju, sampah botol PET dipilah dari pengepul dipilah lagi.

Ada sejumlah pekerja yang melakukan pemisahan botol-botol berdasarkan warna dan kelayakan daur ulang.

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 1, botol yang mengandung bahan berbahaya tidak bisa didaur ulang. Botol berwarna bening dan biru bening dipisahkan dengan botol PET yang memiliki zat lain: bekas minyak, mengandung tanah, dan berstiker atau disablon yang tidak bisa dilepas.

Botol PET bening akan dicacah dan botol PET lain akan di-press. 

Hasil pemilahan botol PET bekas yang berwarna bening akan dicacah menjadi plastic flakes sebagai bahan pembuatan botol PET daur ulang.

Di sentra pengolahan sampah botol Lombok PET, botol PET bekas yang sudah dipilah dibawa ke kilang pencacahan. Di mesin pengolahan, botol dicacah, dicuci, dipisahkan hasil cacah dari badan botol dan plastik ring botolnya, kemudian cacahan dikeringkan.

Plastik PET cacah kemudian ditimbang dan dikemas untuk kemudian dikirimkan ke pabrik pembuatan botol daur ulang. Plastik PET bisa didaur ulang hingga 50 kali, lho.

PT Danone Indonesia memiliki 2 pabrik pembuatan botol PET daur ulang yaitu di Bandung, Jawa Barat dan di Pasuruan, Jawa Timur. Setiap pabrik memiliki kapasitas produksi 25,000 ton per tahun. Pendaur ulangan botol PET ini adalah upaya untuk mengurangi sampah plastik yang target penurunannya hingga 70% di tahun 2025. 

Botol PET yang tidak bisa diolah kembali menjadi botol bisa dimanfaatkan untuk barang daur ulang lainnya. di sentra pengolahan Lombok PET, botol bekas yang tidak layak cacah dikumpulkan dan di-press.

Kemasan kompak botol plastik bekas ini kemudian akan dibawa ke pabrik pengolahan untuk dijadikan serat plastik.

Serat ini, menurut Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, digunakan sebagai bahan tekstil yang bisa diolah menjadi dakron, bahan sepatu, baju olahraga, tas, dan lainnya. 

Begitulah perjalanan botol plastik PEt yang didaur ulang menjadi barang guna pakai. Mama bisa ya membantu Bumi lebih lestari?