Bawa Keberuntungan, Ini Makna Manisan Kotak Segi Delapan Khas Imlek

Ketika tahun baru imlek telah tiba, makanan yang satu ini selalu ada untuk menjadikannya sebagai hidangan cemilan di rumah ataupun menjadi bingkisan saat mengunjungi rumah saudara dan kerabat terdekat.

Manisan segi delapan atau di Tiongkok dikenal dengan sebutan chyuhn haap merupakan makanan yang disajikan dalam satu tempat dan terdapat 8 bagian dengan berisi macam-macam manisan, mulai dari buah, kacang, hingga permen.

Isian dari manisan segi delapan ini tidak ada aturannya, sehingga memudahkan Mama untuk menaruh makanan apa saja. Namun, tetap makanan yang dipilih memiliki makna sebagai doa di dalam kehidupan.

Walaupun tidak ada aturan dalam isiannya, ada beberapa jenis makanan yang umumnya selalu digunakan untuk manisan segi delapan ini, yaitu:

• Manisan melon yang melambangkan kesehatan dan pertumbuhan hidup yang baik.
• Jeruk kumquat atau yang disebut jeruk emat melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
• Kelapa kering atau segar yang melambangkan kebersamaan dan ikatan kekeluargaan dengan kuat.
• Kelengkeng yang melambangkan memiliki banyak anak.
• Biji teratai memiliki makna kesuburan.
• Buah leci memiliki makna ikatan antar keluarga akan kuat.
• Kacang tanah melambangkan doa agar yang memakan dapat panjang umur.
• Semangka merah memiliki makna kebahagiaan dan kejujuran.

Dari berbagai macam isian manisan segi delapan di atas, ada yang menggantinya dengan makanan lain, seperti:

• Lucky red candy and sweets melambangkan keberuntungan dan awal yang manis untuk keluarga di tahun baru imlek ini.
• Koin cokelat emas memiliki makna keberuntungan bagi keluarga.
• Akar teratai melambangkan kelimpahan untuk tahun ini dan yang akan datang.
• Kacang mete dan pistachio melambangkan kebahagiaan, serta kemakmuran.

Masyarakat Tiongkok memiliki kepercayaan bahwa angka delapan mempunyai makna yang sangat berharga, yaitu melambangkan keberuntungan. Masyarakat mengharapkan keberuntungan akan selalu datang pada keluarga mereka.

Angka delapan juga dipercayai melambangkan kesatuan dan kesempurnaan bagi keluarga dan pemilik makanan ini.

Manisan segi delapan ini dijual di swalayan karena isiannya yang sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu, masyarakat yang akan merayakan tahun baru imlek lebih memilih untuk membelinya dibandingkan dengan membuat sendiri.

Satu kotak manisan ini dijual dengan harga sekitar Rp. 60 ribu hingga Rp. 80 ribu. Menurut kepercayaan, seluruh isian yang berada di dalam manisan segi delapan ini harus dihabiskan dengan jangka waktu dua minggu sejak tahun baru imlek.

Itulah beberapa makna dari manisan segi delapan khas imlek. Ternyata arti yang terkandung di dalam manisan segi delapan ini sangat bermakna bagi kehidupan ya, Ma.