Jemaah Haji Diminta Tidak Merokok di Arab Saudi

08 Jun 2022, 10:08 WIB

Pexels/Yasirgurbuz

Para jemaah haji asal Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Hingga Selasa (7/6/2022), tercatat 7.991 orang jemaah haji telah berangkat ke Arab Saudi.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Agama, Indonesia menerima kuota haji sebanyak 100.051 orang di tahun 2022. Pemerintah Arab Saudi pun telah mengeluarkan aturan-aturan yang wajib ditaati oleh seluruh jemaah, salah satunya tidak sembarangan merokok.

“Jangan sampai merokok di pelataran masjid, nanti ditangkap. Kalau di penginapan itu harus dijaga karena di kamar ada alarmnya,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo.

Berikut Popmama.com merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan ibadah haji di Arab Saudi.

1. Pemerintah Arab Saudi sangat ketat terhadap aturan merokok

Pexels/Becca-siegel-792310

Amin menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi sangat ketat terhadap penegakan aturan larangan merokok. Oleh karena itu, Amin meminta jemaah haji asal Indonesia agar lebih peka terhadap larangan tersebut dan tidak melakukan aktivitas merokok.

Bagi yang ingin merokok di penginapan, mereka perlu berhati-hati karena ada alarm yang dipasang di setiap kamar.

“Kalau nanti bunyi, yang lain jadi panik. Jangan sampai ganggu orang lain dan keamanan diri sendiri,” ujar Amin.

2. Waspada cuaca panas di Arab Saudi

Pexels/Vraj-shah-115200

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Ahmad Abdullah mengatakan, kondisi cuaca panas di Arab Saudi sedang ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, Arab Saudi kini sedang memasuki musim panas.

“Informasi yang saya dapat, suhunya berkisar 40-44 derajat Celcius dan kemungkinan bisa lebih panas lagi,” kata Ahmad.

3. Jumlah jemaah haji yang telah diberangkatkan

Pexels/Shams-alam-ansari-2453647

Gelombang pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia telah dimulai sejak 4 Juni 2022. Fase pertama kloter haji ditandai dengan berangkatnya embarkasi Solo dengan total 358 orang.

“Jemaah SOC 1 sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab.

Para jemaah akan terus diberangkatkan dan wajib melakukan skrining kesehatan. Sebanyak 22 orang dilaporkan positif Covid-19, 13 di antaranya sudah dinyatakan sembuh sehingga bisa langsung diberangkatkan.

Sementara itu, sembilan orang lainnya masih perlu ditunda keberangkatannya hingga hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.

Semoga para jemaah haji asal Indonesia bisa menunaikan ibadahnya dengan lancar dan selalu sehat, ya.