10 Hal Parenting yang Bisa Dipelajari dari The Southernish Mama
Menginspirasi bagi setiap Mama
13 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terkadang butuh sosok inspiratif yang dapat menjadi panutan dalam hal parenting. Dalam mencari sosok inspiratif juga dapat ditemukan dimana saja.
Salah satunya adalah seorang Mama yang bernama Brooke Ila, ia adalah seorang penulis blog berasal dari Amerika yang menceritakan kisah dalam mengasuh ketiga anaknya yang bernama Rhett, Vance, Beauden pada sebuah blog Thesouthernishmama.com
Dalam blog serta akun instagramnya @thesouthernishmama, ia membagikan kisah kehamilan, postpartum, Brodan bagaimana broke mengasuh anak-anaknya. Tak lupa juga ia membagikan tips-tips yang dapat dipelajari orangtua lainnya.
Ingin tahu apa saja 10 hal parenting yang Mama bisa pelajari dari Brooke di blognya? Popmama.com sudah menyiapkan dibawah ini ya!
1. Mengurangi khawatir akan kenaikan berat badan dengan menyayangi diri sendiri
Kenaikan berat badan setelah melahirkan mungkin menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi beberapa perempuan. Salah satunya juga dialami oleh Brooke Ila, ia bercerita di media sosialnya kalau dirinya terobsesi untuk mengurangi berat badan.
Ia telah melakukan 3 kali proses penurunan berat badan saat menjalankan persalinan pada anak ketiganya, Beauden.
Namun ia sadar bahwa bukanlah beban berat tubuh yang harus dikurangi, namun beban pikiran yang membuatnya menjadi tidak percaya diri karena memiliki ekspektasi besar tentang tubuhnya.
Ia percaya bahwa setiap perempuan harus menyayangi tubuhnya setelah melahirkan, dengan merawat dan peduli dengan tubuh sehingga memiliki mental, emosi, serta fisik yang lebih baik.
Selama tubuh sehat, perempuan seharusnya tidak perlu malu untuk menjadi diri sendiri karena yang terpenting adalah pikiran serta kesabaran untuk mencapai hal yang diinginkan.
2. Percaya diri dalam mendidik anak dan hindari mendengar komentar orang lain
Brooke menceritakan bagaimana banyak perempuan yang merasa gagal dalam mendidik anak sejak dini. Hal ini membuat Brooke menyarankan untuk berhenti berpikir seperti itu.
Menurut Brooke, dari semua Mama di seluruh dunia menciptakan hal yang sempurna untuk anak-anak agar tumbuh menjadi sempurna, dan menciptakan kepribadian sang Anak untuk masa dewasanya nanti.
Ia juga menambahkan, orangtua memang tidak ada yang sempurna namun berusaha untuk mencoba, jadi tetaplah untuk semangat dan termotivasi. Berhenti untuk mendengarkan komentar lainnya.
Didik anak dengan cara yang Mama tahu dan benar, bukan dengan cara yang orang lain katakan sebaliknya.
3. Mengingatkan diri sendiri untuk tidak selalu setuju pada orang lain
Sempat mendengarkan dan menuruti setiap perkataan orang lain, membuat Brooke harus meningatkan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk tidak setuju pada orang lain saat sudah memiliki bayi baru.
Walaupun mungkin terdengar egois, Brooke mengaku ia pernah mengalami depresi postpartum, yang memaksa ia untuk terlalu terbuka dengan mendengarkan nasihat-nasihat orang lain.
Penting untuk mendengar orang lain namun perlu diingat bahwa Mama harus merawat anak, merawat rumah, merawat seorang suami yang butuh dicintai, dan tentunya perlu merawat diri sendiri.
4. Membiasakan diri dalam mengatur waktu merawat anak dan untuk merawat rumah
Kesulitan dalam membagi waktu untuk mengurus keperluan rumah seperti masalah pencucian dan mengurus anak yang masih bayi membuat Brooke sempat kewalahan pada bulan-bulan awal.
Beban mental menjadi seorang Mama bisa terasa lebih berat daripada cucian itu sendiri. Mama memiliki kegelisahan tentang semua yang harus dilakukan dan memastikan tidak ada yang salah dan beban ini diperkuat setelah memiliki bayi baru.
Tapi perlu diingat, setiap kali mencuci pakaian beban tidak seberat itu. Mama tidak terburu-buru mengerjakannya hanya untuk menyelesaikannya, tetapi sebaliknya rasa cinta sebagai Mama akan hadir melalui setiap lipatan setiap pakaian itu.
Editors' Pick
5. Tidak lupa untuk membagi pekerjaan rumah dengan Sang Suami
Memiliki 3 anak, membuat Brooke juga membagi pekerjaan rumahnya dengan sang Suami, Ryan. Ryan membantu dalam hal mengantar anak-anak sekolah, kegiatan sekolah, bahkan bekal untuk 2 anak laki-lakinya.
Walaupun, Brooke kini juga dapat menikmati waktunya sendiri, ia juga tetap membantu Ryan untuk mengurus anak-anaknya. Ia melakukan percobaan pembagian ini selama seminggu dengan suaminya
Wah pastinya menyenangkan ya untuk mengurus pekerjaan rumah bersama!
6. Setiap orangtua menentukan keputusan yang terbaik untuk anaknya
Menjadi seorang Mama adalah kerja keras dan membuat Mama perlu menentukan keputusan secara pribadi dalam memilih hal yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya dengan membatasi screentime untuk anak.
Setiap orangtua tahu apa yang terbaik untuk orangtua dan untuk anak-anaknya. Brooke mengakui masih membatasi screentime anak-anaknya.
Namun tidak dapat dibohongi, Mama juga butuh waktu, untuk dirinya sendiri atau untuk mengurus hal yang lain. Ketahuilah bahwa apa yang Mama lakukan adalah keputusan yang terbaik.
Ingatlah bahwa pilihannya berbeda untuk setiap Mama dan setiap keluarga. Setiap orangtua semua berusaha melakukan hal ini dengan benar!
7. Setiap Mama perlu menghindari pemikiran negatif dan rasa bersalah dalam menentukan keputusan
Dalam mengambil keputusan untuk anak, beberapa Mama terkadang takut salah sehingga hampir setiap apapun yang Mama lakukan, selalu muncul pikiran negatif dan rasa bersalah.
Ini berlaku bagi untuk seorang Mama di rumah atau Mama yang bekerja, memiliki 1 anak atau 6 anak, tidak dapat dibohongi pemikiran negatif hampir selalu muncul. Bagi Brooke, hal ini menjadi pengingat yang baik.
Setiap Mama akan selalu menemukan cara untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa Mama bisa melakukan yang lebih baik.
Brooke tidak lupa untuk mengingatkan bahwa setiap perempuan tidak hanya melakukan lebih baik, namun dapat sempurna, luar biasa dalam menentukan keputusan bagi anak.
8. Menjadi Mama tidak mengenal waktu, namun tidak akan terasa seperti sebuah pekerjaan
Menjadi seorang Mama memang tidak mengenal waktu, namun hal ini tidak akan terasa seperti pekerjaan. Saat bangun jam 2 pagi untuk memeluk bayi tercinta, itu justru akan membuat Mama menjadi tersenyum.
Karena menjadi seorang Mama adalah satu-satunya yang membuat peran sebagai Mama yang akan membuatnya lebih baik. Ketika 24/7 tidak terasa seperti pekerjaan, meskipun memakan waktu banyak.
Mama akan tahu bahwa menjadi seorang Mama tidak ada pekerjaan lainnya yang menandinginya. Dalam pesannya di media sosial, Brooke juga menambahkan bahwa tidak ada yang akan memberi lebih banyak tujuan selain menjadi Mama.
9. Mengajarkan untuk bersyukur tentang apa yang dilakukan dan mencintai diri sendiri
Brooke menceritakan bahwa pemikiran negatifnya membuat perutnya menjadi terasa sakit ketika berbaring di tempat tidur setiap malam. Ia berpikiran bahwa ia adalah Mama tipe yang buruk.
Kemudian ketika pagi, ia merasa menjadi Mama yang luar biasa. Dalam mengatasi ini, ia mencoba untuk introspeksi diri di tengah pemikiran. Kemudian ia melakukan pernapasan perut yang dalam.
Hal ini, membuat ia mulai memikirkan hal-hal yang dapat disyukuri, terutama adalah hal yang telah dilakukan pada hari itu dan menegaskan dirinya sebagai seorang Mama.
Karena cinta pada diri sendiri lebih besar daripada rasa takut!
10. Memiliki sekelompok teman yang juga memiliki anak
Ketika memiliki sekelompok teman dekat yang juga memiliki anak, dapat membuat Mama tiba-tiba jauh lebih mudah untuk mengelola pengasuhan anak.
Mama dapat berhubungan dengan orang-orang yang mengerti secara langsung tentang Mama. Orang yang tahu bagaimana rasanya hari Anda didominasi oleh anak-anak.
Dapat menjadi wadah untuk mengeluh tentang berat bayi, menjadwalkan "jadwal main" anak sebagai alasan untuk melampiaskan waktu untuk me time.
Mereka telah mendukung upaya Mama dalam rumah tangga karena mereka ingin Mama menemukan kebahagiaan di luar peran sebagai seorang Mama dan ibu rumah tangga.
Itulah 10 hal yang dapat Mama pelajari dari Brooke Ila di media sosial dan websitenya!
Mana saran yang paling membantu Mama dalam cara mengasuh anak?
