Pengobatan malaria bergantung pada jenis parasit penyebab infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Umumnya, melibatkan kombinasi obat untuk membasmi parasit dan mencegah komplikasi.
1. Artemisinin Kombinasi Terapi (ACT)
ACT adalah pengobatan standar untuk malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan jenis lainnya. Pengobatan ini menggabungkan artemisinin dengan obat antimalaria lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi resistensi parasit.
2. Klorokuin
Klorokuin masih digunakan untuk mengobati malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, dan Plasmodium ovale. Namun, resistensi terhadap klorokuin semakin meningkat, terutama untuk P. falciparum.
3. Primaquin
Untuk mencegah kekambuhan malaria akibat Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale, primaquin digunakan untuk menghancurkan bentuk parasit yang dorman di hati.
4. Mefloquine dan Lumefantrine
Jika resistensi terhadap klorokuin terjadi, mefloquine atau lumefantrine bisa menjadi pilihan untuk mengobati malaria Plasmodium falciparum yang lebih berat.
5. Pengobatan simtomatik
Pada kasus malaria berat, pengobatan simtomatik diperlukan untuk menangani gejala seperti demam tinggi, dehidrasi, dan kerusakan organ. Ini dapat melibatkan cairan infus, obat penurun demam, dan terapi untuk organ yang terpengaruh.
Nah, itu dia 5 jenis malaria yang berbahaya untuk kesehatan. Dengan melakukan deteksi cepat dan pengobatan tepat, kita dapat mengurangi risiko komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit ini.