Kasus penipuan dan kejahatan daring terus meningkat di Indonesia. Hal tersebut menjadikan negara Indonesia sebagai salah satu yang paling terdampak di Asia Tenggara.
Menurut data Indonesia Anti Scam Center (IASC), setidaknya sampai 17 Agustus 2025, tercatat 225.281 kasus penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 4,6 triliun.
“Penipuan bukan hanya tentang uang yang hilang, namun juga tindakan yang dapat mengikis kepercayaan, merampas martabat, dan menutup kesempatan,” ujar Dr. Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation mengutip dari Siaran Pers yang diterima Popmama.com.
Lantas, jenis penipuan apa saja yang sering terjadi di Indonesia? Simak pembahasannya selengkapnya agar lebih waspada!
