Utang menjadi komponen yang kerap ditemukan di dalam keuangan, khususnya keuangan rumah tangga yang membutuhkan banyak biaya tambahan. Pada dasarnya, setiap orang akan memiliki alasan mengajukan utang ini di dalam keuangan mereka.
Selain untuk memenuhi kebutuhan keuangan, utang juga kerap timbul untuk berbagai keperluan yang pada dasarnya tidak begitu penting atau wajib. Pengadaan utang yang terakhir ini tentu patut disayangkan, mengingat utang akan menjadi kewajiban di dalam keuangan.
Jika diadakan untuk berbagai hal yang tidak penting, tentu ini akan menjadi pemborosan, bukan? Namun tidak semua utang bersifat konsumtif, beberapa juga bisa dikategorikan sebagai utang produktif.
Utang produktif ini pada umumnya timbul untuk kebutuhan yang dapat menghasilkan di dalam keuangan, seperti aktivitas investasi dan yang lainnya. Utang seperti ini dikategorikan sebagai utang sehat dan bisa memberikan manfaat di dalam keuangan.
Lantas, apa saja jenis-jenis utang yang dikategorikan sebagai utang sehat atau utang produktif? Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa syarat utang yang sehat dan layak dilakukan dalam keuangan rumah tangga.
