JKT48 Rilis Pernyataan Resmi Soal Meninggalnya Fans di Konser Semarang

Melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak JKT48, Ryo Kenjo selaku Head of JKT48 yang juga mewakili girl group itu turut menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian yang tak diinginkan oleh siapa pun itu.

"Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Ahmad Arsyad atas kejadian yang sangat menyedihkan ini," ungkap Ryo Kenjo.

Sambungnya, Kenjo juga mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi di Semarang itu sangat menyayat hati bagi seluruh anggota JKT48.

"Kehilangan seorang penonton dalam konser JKT48 Summer Tour 2023 yang sangat dinantikan sangat menyayat hati bagi seluruh anggota JKT48," katanya lagi.

Selain itu, Kenjo juga menegaskan bahwa pihak JKT48 selalu berusaha berusaha patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam hal pengadaan acara. Hal itu dilakukan demi menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga keamanan.

Selain itu, JKT48 juga sangat menyadari betapa pentingnya keselamatan penggemar. Mereka pun berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi semua penggemar JKT48.

"JKT48 dan pihak Mall Tentrem telah bekerja sama erat untuk menanggapi kejadian ini dengan segera," kata kenjo.

"Kami ingin menegaskan bahwa JKT48 selalu berusaha patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam hal pengadaan acara demi menciptakan suasana acara yang kondusif, serta menjaga keamanan seluruh anggota dan penonton yang hadir, baik dari sisi tim keamanan maupun tim kesehatan di lokasi," sambungnya.

Kenjo dalam rilis resmi itu juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan pembaharuan terkini mengenai perkembangan dari kejadian tersebut.

"Kami akan terus memberikan pembaharuan terkini terkait perkembangan dari kejadian ini," tambah Kenjo.

Ucapan belasungkawa tidak hanya datang dari pihak internal JKT48. Anggota girl group JKT48, Shani, juga turut menyampaikan belansungkawa atas kejadian tersebut. Ungkapan itu disampaikan oleh Shani melalui akun Twitter pribadinya @N_ShaniJKT48.

"Turut berduka cita atas berpulangnya salah satu penggemar JKT48. Terima kasih sudah mendukung kami, semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Shani.

Selain dari anggota JKT48, akun official JKT48 juga turut menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ungkapan belasungkawa itu dituliskan oleh akun JKT48 melalui media sosial Twitter pada Kamis (13/7/2023) pagi tadi.

"Kami segenap member dan staff JKT48 mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkannya diberi kekuatan," tulis JKT48.

"Untuk menghormati kepergian beliau, JKT48 akan mengajak seluruh member, staff, dan fans yang hadir di JKT48 Summer Tour Malang dan Solo untuk mengheningkan cipta bersama sebelum aktivitas acara dimulai," tulis JKT48 dalam cuitan lainnya.

Di tahun 2023 ini, JKT48 menggelar rangkaian tour secara nasional di beberapa kota di Indonesia.

Tour yang bertajuk JKT48 Summer Tour 2023 merupakan salah satu rangkaian acara dari JKT48 Summer Festival yang merupakan konser festival musim panas pertama dari girl group JKT48.

Tour ini nantinya juga menjadi kesempatan bagi JKT48 untuk menyapa para penggemar mereka yang berada di kota-kota besar di Indonesia. Tour ini diketahui berlangsung pada tanggal 9-15 Juli 2023.

Tour ini pun diadakan di enam kota besar Indonesia. Adapun enam kota yang disambangi JKT48 dalam tour ini adalah Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Batu, dan Surabaya.

Sementara itu, peristiwa meninggalnya fans JKT48 diketahui terjadi saat JKT48 menggelar konser di Semarang.

Saat itu, WOTA (sebutan fans JKT48) berusia 17 tahun yang bernama Ahmad Arsyad Disky datang ke acara mini live performance dan meet and greet JKT48 Summer Tour di Mall Tentrem Semarang.

Dikutip dari laman IDN Times, penggemar itu disebut sempat pingsan dan meminta pertolongan di tengah-tengah acara berlangsung. Petugas keamanan yang ada di lokasi sebenarnya langsung membantu, lalu membawa Ahmad ke Rumah Sakit Telogorejo.

Sayangnya, saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, kondisi Ahmad sudah meninggal dunia.

Itulah rangkuman pernyataan resmi yang dirilis JKT48 mengenai kejadian yang terjadi di Semarang. Kejadian tersebut tentunya bukanlah sebuah peristiwa yang diinginkan oleh siapa pun.

Segenap tim redaksi Popmama.com turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung girl group JKT48. Semoga almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi Sang Pencipta, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.