John Wick Chapter 4: Suguhan dari Pensiunnya Seorang Pembunuh Bayaran

Kamu sudah menonton dari John Wick pertama? Yakin?

Pastinya kamu akan sedikit bosan dengan inti cerita yang menunjukkan kesuperioran seorang Jonathan. 

Saat jalani misinya, John Wick dari chapter 1 hingga ke-4 selalu dihadapkan dengan misi yang mustahil. Pada Chapter pertama, karena anjing kesayangannya dibunuh, John sampai dimusuhi oleh seluruh gangster 1 kota. 

Pada chapter 3 "Parabellum", bahkan John Dimusuhi satu Amerika Serikat karena melanggar aturan di tempat yang dilarang adanya pembunuhan, alias area steril (The Continental).

Pada Chapter 4 pun sama, timbul kembali plot cerita John Wick vs Everbody, namun kali ini berbeda. Ia harus meladeni seluruh penjahat di negara Perancis sebelum akhirnya John menantang duel tiket menuju pensiunnya, yakni membunuh Marquis. 

Ya, sudah bisa ditebak tentunya John yang dimusuhi sana-sini akan selalu bertautan dengan submisi untuk capai tujuan akhir. Sebetulnnya alur Frenchise ini selama 4 chapter tetaplah sama.

Eiittss udah dulu ngespamjya..Intinya kamu mesti sabar karena satu setengah jam dari tengah hingga menuju akhir, bak disuguhkan 'kue terlezat' kamu akan habiskan sajian film ini tanpa berbicara! 

Usai John memperbaiki hubungan dengan keluarga gangsternya dan menantang duel 1 vs 1 dengan Marquis guna mendapatkan tiket keabadian pensiunnya, sejak detik itulah seluruh detil film yang tadinya biasa jadi sangat luar biasa menghibur!! 

Kamu akan bercengkrama dengan landmark Perancis yang 'diobok-obok' untuk aksi kejar-kejaran, aksi bunuh-bunuhan menawan dan tak lupa dihiasi deretan jenama mobil-mobil sports car yang dipaksa ikut tersiksa fisiknya untuk mendukung perburuan terhadap John Wick di Negeri Fashion tersebut.

Bukan cuma itu pada sebuah bangunan bernapaskan ortodoks, Wick yang diserang oleh ratusan musuhnya, mampu dibingkai dengan sangat baik.

Angle kamera terbang yang diperagakan Departement Photography film ini sangat memanjakkan mata, sehingga detil John menghabisi musuhnya dengan senjata Napas Naga (Dragon Breath) nampak sangat memukau.

Waralaba John Wick selalu berhasil membuat redaman emosi di tiap adegan yang menegangkan, agar tetap dapat suasana menyenangkan saat film aksi laga thriller ini berlangsung, meski dengan penuh penyiksaan! 

Jokes seperti: seorang lawan Wick yang tunanetra memanggil-manggil Wick saat sedang bertarung untuk mengetahui lokasi, anjing yang menggigit buah zakar dan usaha keras menaiki 220 anak tangga yang digagalkan dengan satu hempasan curang.

Semua berhasil disisipkan sebagai pemecah batu es di tengah-tengah tegang dan sadisnya film yang ber-DNA thriller ini. 

Terlontar beberapa quotes menarik dalam film besutan Lionsgate ini. Tiap tokoh memiliki cara berpikir masing-masing, hal ini tergambar dari apa yang dibicarakan mereka dalam film. 

Lucunya lagi quotes ini seolah memberi clue pada keputusan yang diambil tiap tokoh dalam film.

Sebut saja quotes John Wick pada chapter 1 saat anjing kesayangannya terbunuh dan ia harus terseret masuk kembali ke lubang hitam dunia gangster. "If you want me back, I'm back," ucap John dengan nada berat bindengnya. 

Nah, Ma memerhatikan quotes yg tertera dalam film ini, juga sungguh amat menarik untuk dilakukan. Banyak spirit kehidupan yang terkandung di dalamnya, dan karena Pak Keanu yang mengucapkannya, jadi semakin terasa sangat spiritual untuk selalu diingat. 

"Mereka yang melekat pada kematian, akan hidup," ucap John Wick sebelum menerima tembakan telak terakhir dari rivalnya, Caine.

Demikian review film John Wick 4 yang sudah bisa kamu tonton di bioskop. Gimana, makin penasaran?

Langsung tonton selengkapnya di bioskop kesayanganmu ya.