Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Prediksi Sanksi Indonesia

Siap-siap, ini prediksi sanksi untuk Indonesia usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023

30 Maret 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Prediksi Sanksi Indonesia
Youtube.com/PSSI TV

Mimpi buruk Indonesia soal batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 menjadi kenyataan. Mimpi buruk itu terjadi pada 29 Maret 2023, saat FIFA memberikan pengumuman resmi soal penghapusan status tuan rumah yang dimiliki Indonesia.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA dilaman resmi.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah juga turut membatalkan partisipasi Timnas Indonesia U-20 untuk tampil di kompetisi sepak bola bergengsi itu. Sebelumnya, Indonesia otomatis lolos ke putaran turnamen itu dari jalur tuan rumah.

Melihat status tuan rumah yang kini sudah dihapus, Timnas Garuda Muda pun sepertinya juga batal untuk tampil.

Selain hal tersebut, Indonesia juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan pahit lainnya. Menurut kabar yang beredar, FIFA sedang menyiapkan sanksi bagi Indonesia yang bakal diumumkan dalam waktu dekat.

Kira-kira, apa saja sanksi yang kemungkinan akan diterima Indonesia? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasan mengenai prediksi sanksi Indonesia usai batal gelar Piala Dunia U-20 secara lebih detail.

1. Potensi sanksi yang kemungkinan diterima oleh Indonesia ialah skorsing seperti periode 2015-2016

1. Potensi sanksi kemungkinan diterima oleh Indonesia ialah skorsing seperti periode 2015-2016
fifa.com

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga belum lama ini mengungkap salah satu potensi hukuman yang diterima Indonesia. Adapun potensi hukuman tersebut ialah skorsing seperti yang pernah terjadi pada periode 2015-2016.

Apabila hal itu terjadi, Indonesia tidak akan dapat melakoni uji coba pertandingan yang diakui FIFA serta larangan untuk menggelar kompetisi sepak bola.

"Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu. Dampaknya sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional, kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional mandek," ujarnya.

Editors' Pick

2. Indonesia diprediksi mendapat sanksi yang lebih berat daripada tahun 2015

2. Indonesia diprediksi mendapat sanksi lebih berat daripada tahun 2015
kemenpora.go.id

Mengenai potensi sanksi yang diterima Indonesia dari FIFA, pengamat sepak bola senior Indonesia, Mohamad Kusnaeni atau yang disapa dengan Bung Kus menilai bahwa Indonesia diprediksi akan mendapat sanksi lebih berat dibandingkan tahun 2015 lalu.

"Ancaman berat mengiringi Indonesia kalau sampai kejadian Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jangan bermain-main dengan kesepakatan dibuat dengan FIFA," ucap Bung Kus dalam sesi diskusi di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Seperti yang diketahui, FIFA pernah menjatuhkan sanksi untuk Indonesia pada 30 Mei 2015. Sanksi itu diberikan karena intervensi pemerintah Indonesia.

Sanksi pertama, FIFA mencabut keanggotaan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Sanksi kedua, FIFA melarang timnas maupun klub Indonesia untuk mengikuti kompetisi internasional di bawah FIFA dan AFC.

Selain itu sanksi ketiga, setiap anggota dan ofisial PSSI tak bisa ikut program pengembangan, kursus atau latihan dari FIFA dan AFC selama sanksi belum dicabut.

3. Peringkat Indonesia bisa turun drastis apabila dilarang mengikuti kompetisi internasional

3. Peringkat Indonesia bisa turun drastis apabila dilarang mengikuti kompetisi internasional
Instagram.com/pssi

Apabila terkena sanksi berat, dunia sepak bola Indonesia bakal terdampak. Salah satu sanksi yang bisa saja didapatkan ialah kehilangan kesempatan untuk bersaing di pentas internasional.

Lantaran dilarang untuk tampil dalam pertandingan resmi, peringkat Indonesia di mata FIFA bisa turun secara drastis. Hal itu pun membuat mimpi melihat sepak bola Indonesia untuk berprestasi semakin jauh, karena peringkat Indonesia terlempar jauh.

Selain itu, hal tersebut pun bakal berpengaruh di level domestik. Kompetisi sepak bola akan sulit untuk mendapatkan sponsor besar. Perusahaan ternama akan berpikir kembali untuk berinvestasi ke klub maupun PSSI.

Apabila kondisi tersebut semakin parah, pelaksanaan kompetisi bisa saja tersendat karena masalah keuangan.

"Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita," kata Bung Kus.

4. Dianggap menodai kepercayaan, Indonesia bisa saja tidak bisa mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034

4. Dianggap menodai kepercayaan, Indonesia bisa saja tidak bisa mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034
pssi.org

Mengenai pembatalan Piala Dunia U-20, Indonesia juga bisa dianggap menodai kepercayaan yang diberikan oleh FIFA. Federasi Sepak Bola Internasional itu dirugikan secara material dan non-material karena pelaksanaan acara yang kacau balau.

Hal itu pun dapat berujung pada kekhawatiran lainnya, yakni Indonesia tidak diberikan kesempatan oleh FIFA untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Dengan demikian, mimpi Indonesia kembali kandas.

Tak hanya itu, Indonesia juga bisa saja tak lagi dipercaya untuk menggelar ajang olahraga besar lainnya karena dianggap diskriminatif.

5. Ada sederet sanksi berat lainnya yang berpotensi diterima Indonesia

5. Ada sederet sanksi berat lain berpotensi diterima Indonesia
Unsplash/Mufid Majnun

Selain berpotensi tidak bisa memiliki kesempatan untuk dipilih menjadi tuan rumah, masih ada beberapa sanksi berat lainnya yang kemungkinan didapatkan Indonesia usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dirangkum dari berbagai sumber, sanksi yang bisa didapatkan Indonesia ialah keanggotaan PSSI dibekukan FIFA. Selain itu, FIFA juga berpotensi tak mengakui Liga Indonesia.

Sanksi lain yang kemungkinan didapatkan Indonesia ialah dikecam oleh negara lain karena tak melaksanakan amanat FIFA. Indonesia juga bisa kehilangan kesempatan untuk tampil di turnamen level usia seperti U-16, U-19, dan U-20, serta turnamen Internasional.

Selain itu, Indonesia juga berpotensi tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA. Sulit terpilih sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk Olimpiade juga menjadi sanksi berat yang bisa saja didapatkan Indonesia.

Sanksi yang nantinya didapatkan Indonesia juga bisa memberikan dampak secara ekonomi bagi para pemain, pelatih klub, dan kalangan masyarakat.

Jadi, itulah beberapa prediksi sanksi Indonesia usai batal gelar Piala Dunia U-20 2023. Ulasan sanksi di atas hanyalah prediksi dari para pihak yang mengerti soal sepak bola tanah air.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui kabar resmi mengenai sanksi dari FIFA untuk Indonesia, kita tunggu saja informasi terbarunya.

Baca juga:

The Latest