Bukan berarti kamu tidak boleh membersihkan vagina sama sekali, ya. Tetapi saat membersihkan vagina, kamu tidak perlu menggosoknya terlalu berlebihan, seperti yang dilakukan pada telapak tangan atau kaki saat mandi.
Cukup percikan air biasa sambil dibasuh perlahan dan tidak perlu menggunakan sabun wangi, apalagi sabun mandi. Air biasa untuk membilas sudah lebih dari cukup.
Menurut Tosin Goje, seorang ginekolog dari Cleveland Clinic di Cleveland Ohio, menggosok area intim malah akan membuat vulva lecet dan sabun yang wangi dapat mengiritasi kulit luar sekitar organ intim kamu. Jika ingin menggunakan pembersih, carilah sabun hypoallergenic ringan tanpa aroma dan cukup basuh menggunakan tangan.
Pada dasarnya, vagina sudah diciptakan dengan suatu mekanisme canggih, yaitu mampu membersihkan dirinya sendiri dengan cara mengeluarkan cairan. Cara ini digunakan untuk mempertahankan keseimbangan pH alami, mencegah pertumbuhan bakteri dan ragi, serta menjaga kebersihan di dalamnya.
Hindari juga menggunakan semprotan dengan aliran air yang terlalu deras dan kencang yang bisa membuat luka organ intim kamu.
Ketika kamu menggunakan unsur eksternal untuk membersihkan vagina, hal itu malah bisa mengubah keseimbangan pH alami dan membuatnya kering, sehingga vagina kehilangan kelembapan alaminya.